ORBITINDONESIA.COM - Ratusan nelayan, pengusaha perikanan dan warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa 22 Juli 2025 melarung sesaji ke laut pada kegiatan Nadran 2025 sebagai bentuk sedekah laut dengan mengharapkan memperoleh ikan yang banyak.

"Nadran ini sebagai ajang silaturahmi warga Muara Angke untuk bersedekah dari hasil yang mereka dapat," kata Ketua Panitia Nadran Muara Angke, Wanto Hasnim di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, Nadran ini rutin digelar setiap dua sampai tiga tahun sekali dengan harapan kesejahteraan nelayan semakin meningkat.

Baca Juga: Akses Pelabuhan Muara Angke Kembali Terendam Rob di Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu Pagi

Menurutnya, kesejahteraan nelayan meningkat jika hasil laut melimpah serta kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah pusat lebih pro dan menguntungkan nelayan.

Pengurus Rukun Warga (RW) Muara Angke, Nunu mengatakan, Nadran ini adalah kegiatan budaya secara turun temurun.

"Ini warisan dari nenek moyang," kata dia.

Baca Juga: Banjir Rob di RW 22 Muara Angke, Jakarta Utara Mencapai Ketinggian 50 Centimeter pada Rabu Dinihari

Ia mengatakan, Nadran di Muara Angke ini sama dengan yang di Indramayu atau Nadran yang digelar di Pantai Utara Jawa.

Pada Nadran ini ada satu ekor kerbau, dua ekor kambing serta bahan makanan, bunga dan lainnya yang dibawa oleh kapal ke tengah laut.

Lalu setelah di tengah, sesaji itu dilarung atau dibuang ke laut dengan harapan para nelayan mendapat rezeki yang melimpah.

Baca Juga: Perempuan Dibonceng Sepeda Motor Meninggal Ditabrak Truk di Tanjung Priok Jakarta Utara

"Untuk sapi dan kambing sudah dipotong dan dibawa ke kapal untuk dilarung," kata dia.