ORBITINDONESIA.COM - Fraksi Partai Gerindra mengusulkan pemerintah provinsi meluncurkan Kartu Janda Jakarta (KJJ).

"Meminta pemerintah mempertimbangkan penerbitan program Kartu Janda Jakarta," kata anggota Fraksi Gerindra Jamilah Abdul Gani dalam pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Jakarta Tahun Anggaran 2025.

Menurutnya, gagasan KJJ ialah aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada fraksi Gerindra ketika kegiatan reses.

Baca Juga: Pengamat Darmaningtyas: Kementerian Harus Tiru Langkah Gubernur Pramono Anung Wajibkan ASN Jakarta Naik Tansportasi Umum

Dia menjelaskan, bahwa program ini ditujukan kepada perempuan berstatus janda berusia 45 hingga 60 tahun, yang tidak bekerja, berperan sebagai ibu rumah tangga, ditinggal meninggal suami, serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"KJJ diharapkan menjadi instrumen perlindungan sosial yang responsif terhadap kerentanan ekonomi kelompok tersebut," kata Jamilah.

Usulan ini pun mendapat respons dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Anggota Fraksi PAN Bambang Kusumanto menyebut program tersebut sebagai ide yang menarik.

Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Perkuat Kemitraan Jakarta dan Heidelberg Jerman

"Tadi kita dengar ada usul yang sangat menarik hari ini yaitu tentang Kartu Janda Jakarta," kata Bambang.

Secara pribadi, Bambang juga menyatakan dukungannya kepada usul tersebut.

Kendati demikian, gagasan ini belum mendapat respon dari Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang hadir dalam kesempatan tersebut.***