DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Menbud Fadli Zon Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

image
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menghadiri gelaran Gekrafs. ANTARA/ (HO-Kementerian Kebudayaan)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, Indonesia berpotensi menjadi Ibu kota Kebudayaan Dunia lewat ragam ekspresi budaya, seperti makanan tradisional, seni lokal, hingga permainan tradisional, bahkan yang baru-baru populer yakni tradisi pacu jalur.

“Kita tahu bahwa kebudayaan kita ini kaya, seperti tradisi pacu jalur yang kemarin sempat viral. Dan mudah-mudahan ada satu jembatan yang kuat antara budaya dengan sektor lain seperti ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM dan koperasi,” ujar Menbud Fadli Zon dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2025.

Dalam Kongres I Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Fadli Zon juga menyerukan bahwa kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia mampu menjadi kekuatan lunak untuk memajukan pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus kebudayaan Indonesia.

Baca Juga: Menbud Fadli Zon: Prambanan Jazz Jadi Medium Perkuat Diplomasi Budaya

“Kebudayaan dapat menjadi soft power atau kekuatan lunak, dan soft power ini yang harus kita jadikan satu garapan bersama yaitu bagaimana membangkitkan gerakan Indonesia dalam bentuk Indonesian Wave atau gelombang Indonesia ,” kata Fadli menambahkan.

Ia melanjutkan bahwa kongres Gekrafs mampu menjadi tonggak awal kerja sama lintas sektor, khususnya kebudayaan sebagai salah satu motor penggerak ekraf di Indonesia.

Menurutnya ekraf dan kebudayaan merupakan suatu ekosistem yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Baca Juga: Kutip Pidato Soekarno, Fadli Zon Perkenalkan Bhineka Tunggal Ika di Beijing

Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional atau Gekrafs sendiri merupakan sebuah gerbong penggerak ekonomi kreatif di Indonesia yang berfokus pada pengembangan 17 sub sektor ekonomi kreatif sebagai pilar ekonomi masa depan.

Gekrafs berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia melalui perlindungan hukum, promosi budaya, serta kolaborasi antara pelaku kreatif, pemerintah, dan sektor swasta.

Hadirnya Gekrafs diharapkan menjadi lokomotif bagi para pelaku ekonomi kreatif di berbagai sektor, salah satunya sektor kebudayaan. Menbud Fadli berharap kongres ini dapat menjadi penggerak ekosistem budaya dan ekonomi kreatif terbesar di Indonesia dengan melibatkan aktif generasi muda.***

Berita Terkait