DECEMBER 9, 2022
Jakarta

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Terkait Makanan Tambahan Bayi dan Ibu Hamil di Kementerian Kesehatan

image
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu saat memberikan keterangan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025. ANTARA/Rio Feisal

ORBITINDONESIA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengaku sedang menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan makanan tambahan untuk bayi dan ibu hamil.

“Tindak pidana korupsi terkait itu masih lidik ya,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025.

Asep menyampaikan pernyataan tersebut ketika dikonfirmasi jurnalis, mengenai informasi lebih lanjut dari kasus tersebut yang diduga terjadi di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Pesan Mantan Ketua KPK: Advokat DePA-RI Harus Mencontoh Adnan Buyung Nasution dan Yap Thiam Hien

Clue-nya (petunjuknya, Red.) apa? Clue-nya adalah makanan tambahan bayi dan ibu hamil. Nah itu,” katanya lagi.

Setelah itu, Asep tidak memberitahukan lebih lanjut informasi penyelidikan kasus tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perkara tersebut diduga terjadi pada 2016-2020.

Baca Juga: Setyo Budiyanto: KPK Harap Dapat Bertemu Komisi III DPR RI untuk Bahas RUU KUHAP

Sementara itu, pengadaan makanan tambahan untuk bayi dan ibu hamil diduga berkaitan dengan program Kemenkes bertajuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Program tersebut merupakan salah satu strategi pemerintah dalam menangani masalah atau perbaikan gizi untuk bayi, anak berusia di bawah lima tahun (balita), dan ibu hamil.***

Berita Terkait