Waduh, BNNP DKI Jakarta Tangkap Ibu dan Anak yang Jadi Kurir Narkoba, Barang Bukti Mencapai 2 Kg
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Kamis, 17 Juli 2025 13:46 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNPP) DKI Jakarta menangkap ibu dan anak asal Madura yang menjadi kurir narkoba jenis sabu, dengan barang bukti yang disita mencapai 2 kilogram lebih.
"Setiap kali membawa narkotika ibu dan anak ini mendapatkan upah Rp15 juta," kata Kabid Brantas dan Intel BNNP DKI Jakarta, Kombes Pol Agung Kanigoro Nusantoro di Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025.
Kedua tersangka yang merupakan jaringan Madura berinisial AZ (ibu) dan NA (anak) ini mengaku baru dua kali membawa narkotika jenis sabu atas perintah AC.
Baca Juga: Polres Mandailing Natal, Sumatra Utara, Tangkap Tiga Kurir 110-Kilogram Ganja
Menurut Agung, pengungkapan kasus peredaran narkotika jaringan Madura-Jakarta ini berawal dari laporan masyarakat terkait adanya informasi pengiriman narkotika dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur ke Jakarta.
Kemudian, pihaknya menyelidiki informasi tersebut dan pada Minggu, 13 Juli 2025 sekitar jam 03.00 WIB di gerbang Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, didapati orang yang mencurigakan membawa tas kantong.
Setelah diperiksa di dalam tas tersebut berisi dua bungkus plastik warna emas bergambar durian berisikan kristal warna putih dengan total berat bruto 2.142,2 gram atau 2 kilogram.
Baca Juga: Hakim Pengadilan Negeri Medan Vonis Mati Dua Kurir Narkoba 10 Kg Sabu-sabu dan 18.000 Butir Ekstasi
"Tersangka NA kami tangkap di gerbang masuk Terminal Tanjung Priok," ujarnya.
Dari hasil interogasi kepada tersangka bahwa dirinya membawa narkotika disuruh oleh sang ibu AZ dari seseorang yang berada di Madura berinisial AC.
AZ merupakan seorang ibu rumah tangga, di mana sebelumnya yang bersangkutan pernah membawa narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram dari AC yang saat ini masih buron dengan imbalan Rp15 juta.
Baca Juga: Pengadilan Negeri Medan Jatuhkan Hukuman Mati Kepada Terdakwa Kurir Narkoba
"Narkotika jenis sabu ini akan dijemput oleh anak buah dari AC untuk diedarkan di Kampung Boncos, Jakarta Barat," katanya.