ORBITINDONESIA.COM - Dunia literasi Bangka Selatan kembali menggeliat. Tiga buku diluncurkan pelajar dan guru SMAN 1 Pulau Besar.

Ketiga buku itu adalah Goresan Tinta GTK SMAN 1 Pulau Besar, yang merupakan karya para guru dan tenaga kependidikan di SMAN 1 Pulau Besar.

Dua buku lainnya yakni Binar Senja di Rumah Duka dan buku Gadis Bungsu dengan Segala Usahanya, yang merupakan kumpulan karya para pelajar SMAN 1 Pulau Besar yang diterbitkan Penerbit SIP Publishing.

Baca Juga: Tema Lingkungan, Keberagaman dan Kearifan lokal Dinarasikan Pelajar Bangka Selatan Dalam Cerpen FLS3N 2025

Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Pulau Besar Bangka Selatan, Harta Lubis, S.Pd. mengaku bangga dengan buku yang telah disusun oleh siswa-siswi, yang merupakan bukti nyata dari kreativitas, semangat belajar, dan kemampuan mereka dalam mengolah informasi.

"Saya sebagai kepala sekolah merasa sangat bangga dan terharu atas karya mereka. Buku ini menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswi yang lain untuk terus mengembangkan potensi mereka. Kepada siswa siswi yang terlibat dalam pembuatan buku ini, saya mengucapkan selamat atas pencapaian yang luar biasa ini. Kalian telah menunjukkan kemampuan kalian untuk berkreasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat," ungkapnya .

Harta berharap pelajar SMAN 1 Pulau Besar terus semangat untuk belajar dan mengembangkan diri. "Kepada Bapak dan ibu guru, terima kasih atas bimbingan dan dukungan yang telah di berikan kepada siswa siswi. Kalian telah menjadi pilar penting dalam proses pembelajaran dan pengembangan potensi mereka," lanjutnya.

Baca Juga: Rudiyanto, Guru SDN 9 Airgegas Bangka Selatan Terbitkan Tiga Buku Sekaligus.

"Kepada orang tua siswa, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada sekolah. Semoga kita dapat terus menjalin kerjasama yang baik untuk kemajuan anak-anak kita," tulisnya dalam pengantar buku.

Pengawas Sekolah (PS) Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah 3 Bangka Selatan, Nurhasan S.Pd. MPD. menyatakan, buku ini merupakan wujud nyata dari semangat literasi dan kreativitas yang tumbuh di lingkungan pendidikan di SMA Negeri 1 Pulau Besar. 

"Para guru dan tenaga kependidikan, yang selama ini dikenal sebagai pendidik dan pengajar, kini menunjukkan sisi lain mereka sebagai penulis yang mampu menuangkan gagasan, nilai, dan refleksi kehidupan dalam bentuk karya sastra," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid Kepada Para Penulis: Jangan Berhenti Menulis

"Cerita-cerita pendek dan kumpulan puisi dalam buku ini bukan hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menyuguhkan makna, pesan moral, dan perenungan yang dalam tentang kehidupan, pendidikan, serta dinamika sosial di sekitar kita," ungkap pengawas sekolah Nurhasan.

Nurhasan yang pernah menakhodai SMAN 1 Payung itu sangat percaya bahwa kemampuan menulis merupakan bagian penting dari proses berpikir kritis dan kreatif yang harus terus dikembangkan, tidak hanya pada peserta didik, tetapi juga pada para pendidik.

"Melalui karya ini, para dan kependidikan  telah memberikan teladan bahwa pembelajaran tak berhenti di ruang kelas, tetapi terus hidup dalam setiap ekspresi dan pengalaman," tulisnya dalam pengantar buku karya penulis dari SMAN 1 Pulau Besar.

Baca Juga: Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid Ungkap Kekagumannya Kepada Dua Siswa SMPN Aridho dan Rafael

Lahirnya  tiga buku karya dari guru, tenaga kependidikan dan para pelajar di SMAN 1 Pulau Besar Bangka Selatan ini menambah perbendaharaan buku dari Bangka Selatan.***