DECEMBER 9, 2022
Kolom

Mahathir Mohamad si "Soekarno Kecil" Berulang Tahun ke-100 Hari Kamis Ini

image
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbincang dengan Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia di Yayasan Kepemimpinan Perdana di Putrajaya, Rabu, 23 April 2025. (ANTARA/Virna P Setyorini)

Mahathir memulai karier politiknya pada akhir masa kependudukan Jepang dengan bergabung dalam aksi demonstrasi menentang pemberian hak kewarganegaraan kepada penduduk non-Melayu di Uni Malaya.

Ia juga aktif menulis di sebuah media, semasa kuliah. Tulisan-tulisannya kerap memperkenalkan hak-hak pribumi, seperti mengusulkan Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi Malaya. Sejak muda kiprah politik Mahathir sudah terlihat.

Mahathir muda pertama kali bergabung dalam partai politik Organisasi Kebangsaan Melayu bersatu atau UMNO. Dalam perjalanannya dia diberi amanah memimpin UMNO di Kedah.

Baca Juga: Mahathir Mohamad: Perang Gaza Telah Runtuhkan Narasi Israel, Ungkap Tipu Daya Zionis

Mahathir dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia 16 Juli 1981. Keputusan pertama yang dibuat Mahathir kala itu adalah membebaskan 21 orang yang dijerat Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri.

Saat menjabat Perdana Menteri Malaysia, Mahathir terkenal sebagai Perdana Menteri yang vokal mengkritik Barat. Dia pernah menyerukan boikot terhadap Britania Raya, hanya gara-gara persoalan remeh soal biaya kuliah. Ia juga beberapa kali pernah mengkritik kebijakan luar negeri Amerika Serikat secara terbuka.

Dia terang-terangan mengkritik Presiden AS George W Bush atas persoalan invasi ke Irak yang tanpa mandat dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun kritikannya itu tidak lantas membuat hubungan Malaysia dengan AS terganggu. Segala kritikan Mahathir seperti dianggap wajar oleh AS.

Baca Juga: Pemimpin ASEAN Tanda Tangani Deklarasi Kuala Lumpur Hasil KTT ke-46 ASEAN di Malaysia

Pada tahun 2014 Mahathir bertandang ke kediaman Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta. Di sana, seperti tercatat dalam Buku Panduan Museum Kepresidenan RI Jilid V, disebutkan bahwa Mahathir dan Megawati adalah dua sosok sahabat.

Hal kecil yang dikenang Megawati Soekarnoputri terhadap seorang Mahathir Mohamad adalah yang bersangkutan mengaku sebagai sosok Soekarno Kecil yang vokal menentang demokrasi Barat.

Pada April 2025, ANTARA sempat mewawancarai Mahathir di ruang kerjanya di Yayasan Kepemimpinan Perdana Putrajaya. Pada kesempatan itu Mahathir berbagi rahasia dirinya diberi kesehatan dan usia panjang. Dia mengaku menjaga pola makan, hingga masih suka berkendara dan menunggang kuda.

Baca Juga: Merek Teh Herbal China Wanglaoji akan Mulai Produksi di Malaysia

“Boleh bawa kereta. Naik kuda boleh (Bisa menyetir mobil. Menunggang kuda juga bisa),” kata Mahathir saat ditemui di ruang kerjanya di Yayasan Kepemimpinan Perdana di Putrajaya, Rabu, 23 April 2025.

Halaman:

Berita Terkait