DECEMBER 9, 2022
Nasional

Megawati Soekarnoputri Jadi Pembicara di Forum Dialog Peradaban Global di Beijing Tiongkok

image
Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (ANTARA/Ho-Humas PDI Perjuangan)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertolak ke Beijing, Tiongkok, untuk menghadiri dan berbicara pada dialog peradaban global, Selasa, 8 Juli 2025.

Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah mengatakan pemerintah Tiongkok mengundang Megawati dalam forum tersebut untuk saling bertukar pandangan tentang peradaban global dari sudut pandang Indonesia.

"Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pertukaran antar peradaban, memperkuat saling pengertian dan kepercayaan, serta mendorong perdamaian, keharmonisan, dan pembangunan dunia," kata Ahmad Basarah dalam siaran pers resmi tentang keberangkatan Megawati, yang diterima Antara di Jakarta.

Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad: Pertemuan Prabowo - Megawati Buat Suasana Bangsa Jadi Adem

Ahmad Basarah melanjutkan, kerja sama ini juga didasari dengan usul Presiden Tiongkok Xi Jinping pada 2023 tentang Prakarsa Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI), yakni upaya mempromosikan inklusivitas, koeksistensi, dan pembelajaran bersama antar peradaban.

Dalam usulan tersebut, Tiongkok menyatakan kesediaan bekerja dengan negara-negara di seluruh dunia untuk menjaga keberagaman peradaban, mempromosikan pembelajaran bersama, dan memajukan kemajuan manusia.

Lebih lanjut, acara ini akan dihadiri oleh 600 orang dari sekitar 140 negara.

Baca Juga: Megawati Titip Pesan ke Mensesneg Prasetyo Hadi: Jaga Kesehatan, Jaga Presiden Prabowo

"Selain Ibu Megawati, sejumlah mantan pimpinan negara juga akan memberikan pidato yakni Presiden Namibia keempat, Nangolo Mbumba, Mantan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama, Mantan Perdana Menteri Belgia Yves Leterme. Mereka akan berbicara setelah Ibu Megawati," kata Basarah.

"Dalam agenda ini juga akan hadir dan berbicara Mantan Perdana Menteri Nepal, Jhala Nath Khanal, dan Mantan Perdana Menteri Mesir, Essam Sharaf," lanjut Basarah.

Basarah melanjutkan, acara yang berlangsung dari 10-11 Juli 2025 ini akan terdiri dari beragam sesi yakni sesi pleno dan forum paralel, didahului oleh kunjungan lapangan di sela-sela acara.

Baca Juga: Di Hari Lahir Bung Karno 6 Juni, Megawati Ziarah ke Makam Ayahnya di Blitar

Basarah berharap kehadiran tokoh besar Indonesia seperti Megawati Soekarnoputri dapat membantu dalam meningkatkan eksistensi peradaban dan menciptakan perdamaian dunia.***

Berita Terkait