“Kopi itu udah jadi bagian dari gaya hidup anak muda. Tapi di balik itu, ada banyak banget cerita pelaku UMKM yang berjuang, ada petani kopi, barista, owner kafe yang berusaha survive. Semua itu layak dikasih panggung,” ujar Hiswa.

Makanya, dia juga aktif terlibat di berbagai event kopi, bazar UMKM, sampai ngobrol bareng komunitas pecinta kopi. 

Lewat pengalaman itu, Hiswa makin paham bahwa potensi dunia kopi di Kaltim besar banget, asal semua pihak mau saling dukung.

Baca Juga: Guru di Blora Jawa Tengah Dibekali Keterampilan Artificial Intelligence dan Etika Bermedia Sosial

Pesan untuk Anak Muda: Berani Mulai dan Konsisten

Sebagai anak muda yang aktif di media sosial dan dunia kreatif, Hiswa paham betul tantangan membangun akun seperti @smrcoffee. 

Konsistensi adalah kunci utama. Apalagi, dia mengelola akun ini secara mandiri, mulai dari cari konten, foto, edit, sampai posting.

Baca Juga: Jambore Pramuka di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Bekasi Jawa Barat Membawa Berkah Bagi Pelaku UMKM

“Kadang capek, kadang ada rasa males. Tapi inget lagi tujuan awal, jadi semangat lagi,” kata dia.

Hiswa juga pengen kasih pesan ke anak-anak muda lain di Samarinda dan Kaltim: jangan ragu buat mulai sesuatu, sekecil apapun idenya. 

Menurutnya, di era digital kayak sekarang, siapa aja bisa bikin dampak, asal mau konsisten dan terus belajar.

“Dulu aku mulai dari nol, cuma modal HP dan niat. Sekarang alhamdulillah udah bisa bantu banyak UMKM dan teman-teman pecinta kopi lewat @smrcoffee.