DECEMBER 9, 2022
Militer

Pilot TNI AU dan Korea Selatan Uji Coba Pesawat Tempur Generasi 4.5 KF-21 Boramae

image
Penerbang pesawat tempur TNI AU Kolonel Pnb Ferrel Rigonald (kiri) dan penerbang dari Korea Selatan Koh Hwi Seok (kanan) saat uji coba pesawat tempur KF-21 Boramae di Pangkalan Udara Sacheon, Korea Selatan, Jumat, 27 Juni 2025. ANTARA/Ho-Humas TNI AU

ORBITINDONESIA.COM - Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan, TNI AU sudah melakukan uji terbang pesawat tempur kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan KF-21 Boramae.

Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025, disebutkan uji coba terbang tersebut sudah dilakukan pada Jumat, 27 Juni 2025.

"Kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan dalam pengembangan pesawat tempur generasi 4.5 mencapai tonggak penting melalui keberhasilan penerbangan prototipe KF-21 Boramae," kata I Nyoman dalam siaran pers tersebut.

Baca Juga: Pesawat Tempur KF-21 Boramae Segera Uji Terbang Perdana Juli Ini

Ia menjelaskan, penerbang pesawat tempur TNI AU yang menjajal pesawat itu yakni Kolonel Pnb Ferrel Rigonald dan penerbang dari Korea Selatan Koh Hwi Seok.

Proses uji coba terbang itu dilakukan di Pangkalan Udara Sacheon, Korea Selatan. Dalam uji coba tersebut, Ferrel berada di kursi depan dan Koh Hwi Seok berada di kursi belakang.

"Pesawat mengudara pada pukul 09.45 waktu setempat dan melaksanakan sejumlah manuver uji pada ketinggian 20.000 kaki selama sekitar satu jam," jelas I Nyoman.

Baca Juga: TNI AU Gelar Latihan Terjun Payung untuk Siswa Akmil di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Ke dua penerbang tempur itu pun sukses menjalankan uji coba pesawat tersebut.

Uji coba pesawat tempur yang dilakukan TNI AU ini mencerminkan keberhasilan Indonesia dan Korea dalam membangun kerja sama di bidang teknologi perang maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Dengan adanya program kerja sama ini, ia berharap kekuatan TNI AU dalam mempertahankan wilayah udara negara bisa semakin meningkat.

Baca Juga: Mantap, TNI AU Simulasi Hancurkan Musuh dengan Drone Kamikaze dan Jet Tempur

"Program KF-21/IF-X tidak hanya membawa manfaat teknis, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra utama dalam pengembangan alutsista modern yang berbasis inovasi dan kemandirian industri pertahanan (inhan)," katanya.***

Berita Terkait