Direktur Beragam, Nur Jamila: Perubahan Iklim Pengaruhi Keberlangsungan Produksi Kopi
- Penulis : M. Ulil Albab
- Selasa, 01 Juli 2025 06:43 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Perubahan iklim telah mempengaruhi keberlangsungan produksi kopi, menurut Direktur Beragam, sebuah perusahaan dalam industri kopi, Nur Jamila.
“Perubahan iklim yang mengubah musim panen, hama yang semakin suit dikendalikan, dan yang paling mengkhawatirkan, semakin sedikit anak muda yang memilih jalan sebagai petani,” kata Nur Jamila dalam temu media di Jakarta, Senin malam, 30 Juni 2025.
Nur Jamila menekankan, saat ini semua pihak yang terlibat dalam industri kopi khususnya di Indonesia perlu membangun kesiapan baik dari peningkatan kemampuan petani sampai dengan menjaga kualitas biji kopi.
Baca Juga: Anggota Kepolisian Berbuat Pelecehan Seks ke Perempuan Penjual Kopi di Tangerang Selatan Ditangkap
Hal tersebut dapat dicapai apabila melakukan adaptasi yang tepat seperti melalui program pelatihan yang relevan, praktik agroforestri atau praktik pengelolaan lahan yang mengintegrasikan komponen kehutanan dengan pertanian dalam satu unit pengelolaan untuk mencapai keseimbangan ekologi, ekonomi, dan sosial yang berkelanjutan.
Upaya lainnya yang bisa dilakukan yakni menjaga ekosistem industri kopi dan memberikan dukungan yang diturunkan lintas generasi.
“Semua itu hanya bisa bertahan kalau kita juga menaruh perhatian yang sama besar ke hulu,” ujar Jamila.
Baca Juga: Polres Lingga, Kepulauan Riau Pererat Komunikasi dengan Masyarakat Lewat Program Kopi Keliling
Jamila turut menekankan pengaruh perubahan iklim yang semakin nyata seharusnya dapat menjadi momentum perubahan supaya para petani kopi tidak merasa ditinggalkan dan bumi dapat terjaga serta lestari.
“Hal ini juga difokuskan supaya perjalanan kita di hilir, tetap bisa dirayakan, tanpa mengorbankan masa depan,” kata dia menambahkan.
Wakil Direktur Bisnis dan Operasional TUKU M. Septiansyah, yang akrab disapa Jaka, menjelaskan terkait tren kopi yang sedang berkembang di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Merasakan Pesta Kopi Multinasional di Pameran China-Asia Selatan
Tren penjualan kopi susu dan gula aren sedang berkembang dengan baik. Dalam data penjualan TUKU untuk 2024, merek tersebut telah menjual rata-rata 78 ribu gelas produk Kopi Susu Tetangga (KST) per hari atau setara dengan 17 juta mililiter.