ORBITINDONESIA.COM – Pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Lampung Tenggara akan mempercepat pemerataan pembangunan di provinsi Lampung.

Demikian pengusaha muda asal Lampung Wahyudi dalam keterangannya secara tertulis kepada media di Jakarta Minggu 29 Juni 2025 menyikapi Ketua Komisi I DPRD Lampug Garinca Reza Pahlevi yang mendukung pembentujan DOB Lampung Tenggara di tengah moratorium oleh pemerintah.

Menurut Wahyudi, pembentukan Lampung Tenggara akan mempercepat pertumbuhan titik ekonomi baru, sehingga akan mempercepat pemerataan dan mendatangkan investasi baru.

Baca Juga: Pilkada Lampung Timur 2024: Setelah Diusung PDI Perjuangan, Dawam Rahardjo Masuk ke Partai Kepala Banteng

“Semakin cepat dibentuk Lampung Tenggara, semakin cepat pemerataan pembangunannya,” kata Wahyudi

Wahyudi melihat, 12 kecamatan yang direkomendasikan sebagai wilayah administratif DOB Lampung Tenggara memiliki potensi besar untuk berkembang, karena di sana menyimpan daya tarik ekonomi.

Ke-12 kecajatan yang direkomendasikan masuk ke dalam Lampung Tenggara ialah  kecamatan Labuhan Maringgai, Bandar Sribahwono, Mataram Baru, Sekampung Udik, Waway Karya, Marga Sekampung, Melinting, Gunung Pelindung, Jabung, Pasir Sakti, Braja Selebah, dan Way Jepara memiliki potensi besar untuk berkembang.

Baca Juga: Pilkada Lampung 2024: Arjuno Konsolidasi dengan PDI Perjuangan di Lampung Timur dan Kota Metro

Kecataman-kecamatan tersebut sekarang ini ialah masuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Timur.

Sektor perikanan dan wisata bahari yang membentang di sepanjang pantai wilayah tenggara, kata Wahyudi, akan menarik minat investor untuk berinvestasi.

Investor di sektor wisata bahari, katanya, bisa datang dari Jakarta maupun luar negeri mengingat wiayah itu sangat menarik dengan lautnya yang tenang.

Baca Juga: Kejaksaan Tinggi Geledah Rumah Bupati dan Dinas PUPR Lampung Timur, Ada Dugaan Korupsi

“Lokasinya juga strategis, dekat dengan kawasan bisnis bahari di Jakarta maupun Tangerang,” ujar Wahyudi.