DECEMBER 9, 2022
Internasional

Percakapannya dengan Hun Sen Bocor, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Didesak Mundur

image
PM Thailand Paetongtarn Shinawatra (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Ribuan pengunjuk rasa meminta Paetongtarn Shinawatra mundur sebagai Perdana Menteri Thailand setelah percakapan teleponnya dengan mantan pemimpin Kamboja Hun Sen bocor ke publik.

Dalam percakapan keduanya soal bentrokan militer di perbatasan Thailand-Kamboja pada 28 Mei itu, Paetongarn Shinawatra menyebut seorang petinggi militer Thailand, yang bertanggung jawab di wilayah perbatasan, sebagai "musuh."

Paetongarn Shinawatra juga berkata kepada Hun Sen, yang dipanggilnya "paman", supaya eks Perdana Menteri (PM) Kamboja itu tak lagi mendengarkan apa pun yang disampaikan petinggi militer itu.

Baca Juga: Waduh, Tentara Thailand dan Kamboja Saling Tembak di Zona Perbatasan Tak Resmi

Demonstrasi di Bangkok pada Sabtu, 28 Juni 2025 itu meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Paetongtarn setelah salah satu partai koalisi menudingnya "mengalah" terhadap Hun Sen.

Menurut kepolisian Bangkok, sekitar 17.000 pengunjuk rasa berkumpul di Monumen Kemenangan untuk menuntut pengunduran diri Paetongtarn.

Mereka juga mendesak partai-partai di koalisi pemerintah pimpinan Partai Pheu Thai, yang diketuai oleh Paetongtarn sendiri, untuk keluar dari koalisi.

Baca Juga: Kamboja dan Thailand Akan Gelar Pembicaraan Bahas Masalah Perbatasan Pekan Depan

Putri bungsu mantan PM Thaksin Shinawatra itu berdalih pernyataannya kepada Hun Sen adalah upaya untuk meredakan ketegangan di antara kedua negara.

Paetongtarn menjadi PM Thailand pada Agustus 2024, sedangkan ayahnya digulingkan dalam kudeta militer pada 2006.***

 

Berita Terkait