ORBITINDONESIA.COM - Pertarungan modifikasi kendaraan melalui kegiatan BlackAuto Battle 2025, mendapatkan kesuksesan yang cukup positif ketika dihadirkan di kawasan AEON BSD, Serpong, Tangerang.

Kegiatan yang mengangkat tema "Real Competition, True Champion” dikarenakan kualitas modifikasi dan kompetisi yang disuguhkan kian meningkat dari tahun ke tahun serta skala event yang cukup masif.

"Antusiasme peserta luar biasa. Bahkan waiting list peserta tahun ini membludak, bukan hanya dari Jabodetabek tapi juga dari Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur," kata Perwakilan pelaksana BlackAuto Battle, Boy Prabowo melalui keterangan resminya, Kamis.

Baca Juga: AISMOLI: Kebijakan Tarif Resiprokal Donald Trump Berpotensi Ganggu Industri Otomotif Tanah Air

Dia melanjutkan, kegiatan ini diklaim bukan hanya sekadar kontes modifikasi, BlackAuto Battle 2025 hadir sebagai platform kolaboratif bagi komunitas otomotif, modifikator, audio engineer, hingga pegiat car enthusiast.

"Selain jajaran mobil modifikasi, kegiatan menarik lainnya di seri pembuka BAB 2025 ini ada dB Muffler Competition, yaitu lomba adu kencang suara knalpot mobil, foto booth AI di mana kita bisa memilih background dan setting foto dengan nuansa otomotif khas BAB dan Black Shoot Challange, yaitu lomba foto dengan tiga model cantik," ucap Boy Prabowo.

Dengan atmosfer kompetisi yang profesional, didukung standar internasional dan sistem penjurian yang transparan, BlackAuto Battle terus menjadi barometer dunia modifikasi Tanah Air.

Baca Juga: Pakar Otomotif, Yannes Martinus Pasaribu: Kendaraan Listrik Bisa Jadi Penyelamat Industri Otomotif

Setelah putaran West Region ini, BlackAuto Battle 2025 akan melanjutkan rangkaian acaranya ke berbagai kota besar lainnya di Indonesia, sebelum akhirnya menyelenggarakan Final Battle yang mempertemukan para juara sejati.

Jadwal pelaksanaan BlackAuto Battle 2025 berikutnya akan berlangsung di Grand City Surabaya pada 13 September 2025, disusul babak Final Battle di JEC Jogjakarta pada 22 - 23 November 2025.

Kegiatan ini masih tetap mengusung dua kelas utama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni Culture Car dan Contest Car. Kelas Culture Car mewakili aliran modifikasi yang menitikberatkan pada estetika, gaya hidup, dan fashion.

Baca Juga: Penjualan Otomotif di AS Anjlok pada Mei 2025 Seiring Pudarnya "Demam" Pra-Tarif

Sedangkan Contest Car mengusung pendekatan teknis yang progresif dan kompleks, menjadikannya panggung bagi para tuner untuk unjuk gigi secara maksimal.