Trump Dilaporkan Memveto Rencana Israel Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 17 Juni 2025 09:30 WIB

ORBITINDONESIA.COM -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memveto rencana Israel baru-baru ini untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, menurut berbagai laporan media pada Minggu, 15 Juni 2025.
CBS News, mengutip pernyataan seorang pejabat AS, melaporkan Israel memiliki peluang untuk membunuh Ali Khamenei dan Trump mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa hal itu bukanlah ide yang bagus.
Namun saat ditanya mengenai plot pembunuhan Ali Khamenei itu dalam sebuah sesi wawancara dengan Fox News pada Minggu, Netanyahu menuturkan: "Terdapat begitu banyak laporan palsu terkait percakapan yang tidak pernah dilakukan, dan saya tidak akan membahasnya."
Baca Juga: Ali Khamenei Merasa Tidak Yakin Negosiasi Nuklir Iran-AS Akan Bawa Hasil
Menurut Reuters, sejumlah pejabat tinggi AS telah menjalin komunikasi rutin dengan pejabat Israel dalam beberapa hari sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran pada Jumat, 13 Juni 2025.
Trump pada Minggu menyampaikan bahwa sementara AS saat ini tidak terlibat dalam serangan militer Israel terhadap Iran, keterlibatan di masa mendatang tetap memungkinkan.
"Kami tidak terlibat dalam hal itu. Mungkin kami bisa saja terlibat. Namun, saat ini kami tidak terlibat," ujar sang presiden kepada ABC News dalam sesi wawancara.
Baca Juga: Sudah Serang Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei: Israel Telah Menetapkan Takdir yang Pahit
Pascaserangan Israel terhadap Iran, Trump berulang kali mendesak Iran agar membuat kesepakatan. Dalam wawancara dengan ABC News, presiden AS tersebut mengatakan dirinya memberikan "ultimatum 60 hari" kepada Iran untuk "membuat kesepakatan," tetapi Trump tidak menetapkan tenggat waktu yang baru.
Pada Minggu yang sama, sebelum meninggalkan Gedung Putih untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada, Trump kembali mengatakan dirinya melihat "peluang bagus" terkait kesepakatan isu nuklir di tengah berlanjutnya konflik Israel-Iran.
Putaran keenam perundingan tidak langsung antara AS dan Iran mengenai program nuklir Iran, yang dijadwalkan digelar pada Minggu di Muscat, ibu kota Oman, dibatalkan usai Israel melancarkan serangan terhadap Iran.***