PLN Indonesia Power Resmi Operasikan Kapal Pembangkit Listrik untuk Pasok Sulawesi Bagian Selatan
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 15 Juni 2025 14:49 WIB

ORBITINDONESIA.COM - PT PLN (Persero), melalui Subholding PT PLN Indonesia Power, resmi mengoperasikan kapal pembangkit listrik atau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 2 dengan daya mampu 56,919 MW, yang memasok kebutuhan listrik di Sulawesi bagian selatan (Sulbagsel).
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 15 Juni 2025 mengatakan, pembangkit listrik inovatif, yang terpasang di kapal tongkang itu berlokasi di Desa Wolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan telah mencapai commercial operation date (COD) pada 1 April 2025.
BMPP Nusantara 2 merupakan hasil kolaborasi strategis antara PLN Indonesia Power dan PT PAL Indonesia, yang menandai pencapaian penting dalam pembangunan mobile power plant modern oleh putra-putri bangsa.
Baca Juga: PT PLN: Tren Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia Terus Meningkat
Dengan kapasitas terpasang 60 MW, pembangkit terintegrasi dalam sistem kelistrikan Sulawesi bagian selatan (Sulbagsel) dan menyumbang tiga persen dari total kebutuhan listrik di sistem tersebut.
Edwin menyampaikan kehadiran BMPP Nusantara 2 menjadi wujud komitmen PLN dalam menjamin keandalan pasokan listrik, sekaligus mendukung kebijakan energi nasional.
"BMPP Nusantara 2 adalah simbol kemajuan inovasi kelistrikan nasional. Dengan sistem pembangkit yang fleksibel dan mobile, kami mampu menjawab tantangan geografis Indonesia secara efisien. Ini juga menunjukkan kemampuan anak bangsa dalam merancang dan membangun pembangkit berbasis kapal bersama PAL Indonesia," ujar Edwin.
Baca Juga: Direktur PLN Suroso Isnandar Raih Gelar Doktor di ITB, Temukan Integrasi Energi Terbarukan
Selain itu, lanjut Edwin, operasional BMPP Nusantara 2 merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap implementasi rencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL) yang dicanangkan pemerintah, serta sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperluas akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia dan memperkuat ketahanan energi nasional.
Selain menjamin keandalan sistem Sulbagsel, pembangkit juga memperkuat posisi PLN Indonesia Power dalam mengembangkan solusi kelistrikan yang tanggap terhadap kebutuhan wilayah dengan akses infrastruktur terbatas.
Menurut Edwin, BMPP menjadi alternatif strategis untuk penyediaan listrik yang cepat, andal dan fleksibel.
Baca Juga: DPRD Bali Minta PLN Ganti Kerugian Warga Saat Mati Listrik se-Bali Pada 2 Mei 2025
PLN Indonesia Power pun optimistis kehadiran pembangkit akan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan ekonomi, peningkatan investasi dan pemerataan akses listrik di kawasan timur Indonesia.***