ORBITINDONESIA.COM -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional di Los Angeles (LA) terlepas dari penolakan gubernur setempat seiring berlanjutnya aksi protes terkait pemeriksaan imigrasi.

Petugas Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (Immigration and Customs Enforcement) AS melakukan pemeriksaan di sejumlah lokasi di LA pada Jumat, 6 Juni 2025, yang memicu protes massal di pusat kota.

Trump menandatangani sebuah memorandum yang mengerahkan 2.000 anggota Garda Nasional "untuk mengatasi pelanggaran hukum yang telah dibiarkan menggila," kata Gedung Putih.

Baca Juga: Laporan Sebut Trump Akan Jual Mobil Tesla Miliknya, Perseteruannya dengan Musk Berisiko

Gubernur Negara Bagian California Gavin Newsom dari Partai Demokrat keberatan dengan langkah presiden tersebut, menyebutnya sebagai "tindakan provokatif yang disengaja dan hanya akan meningkatkan ketegangan" dalam sebuah unggahan di X.

Trump melakukan federalisasi terhadap bagian dari Garda Nasional negara bagian itu di bawah apa yang dikenal sebagai otoritas Title 10, yang menempatkan dirinya, alih-alih gubernur, di puncak rantai komando, menurut Associated Press mengutip Newsom. ***