Arab Saudi Umumkan Keberhasilan Pengiriman Obat dengan Drone di Tempat Suci
- Penulis : Abriyanto
- Sabtu, 07 Juni 2025 13:39 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Sistem layanan kesehatan Arab Saudi mengumumkan keberhasilan peluncuran uji coba pengiriman obat menggunakan pesawat nirawak (drone) antara pusat-pusat layanan kesehatan primer dan rumah sakit-rumah sakit di tempat-tempat suci. Kesuksesan ini menandai pencapaian penting dalam inisiatif yang baru pertama kali dilakukan ini.
Kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency pada Sabtu, 7 Juni 2025 melaporkan bahwa proyek drone tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan yang diberikan kepada para jemaah selama musim Haji 1446 H.
Pencapaian ini dicapai melalui kerja sama aktif antara Klaster Kesehatan Makkah dan National Unified Procurement Company (NUPCO), yang bersama-sama memastikan pasokan obat-obatan dan peralatan medis ke tempat-tempat suci di Arab Saudi dengan memanfaatkan drone.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Minta Jemaah Calon Haji Hindari Aktivitas Tak Esensial Ketika di Mina
Inisiatif tersebut dirancang untuk mempercepat waktu respons dan mendukung operasi layanan kesehatan dengan mengirimkan obat-obatan dan perlengkapan medis selama ibadah Haji.
Dalam salah satu contoh penting, Rumah Sakit Darurat Mina menerima pengiriman paket es melalui drone yang diperlukan untuk menangani anggota jemaah haji yang kelelahan akibat panas dan sengatan matahari.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya kesiapsiagaan intensif yang bertepatan dengan dimulainya ritual lempar jumrah pada hari pertama Idul Adha.
Baca Juga: Hampir Dua Juta Jemaah Muslim Dari Seluruh Dunia Memulai Ibadah Haji di Arab Saudi
Layanan pengiriman berbasis drone ini mengikuti proses multi-tahap yang dimulai dari persiapan, termasuk menentukan jumlah dan koordinasi dengan fasilitas kesehatan. Tahap berikutnya adalah pengemasan dengan teknologi canggih sesuai peraturan Otoritas Makanan dan Obat Saudi.
Kemudian, barang medis, farmasi, dan laboratorium diproses, dikeluarkan, dan dikirim ke lokasi layanan kesehatan di seluruh tempat suci. Fase terakhir mencakup penjadwalan transportasi dan pelacakan waktu nyata melalui dasbor pemantauan pusat untuk memastikan kelancaran operasional.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen sistem kesehatan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, yang memungkinkan jemaah menjalankan ibadah mereka dengan nyaman dan tenang. Hal ini juga mencerminkan upaya Arab Saudi memberikan layanan kesehatan berkelas dunia sesuai dengan Visi Saudi 2030.***