Ratusan Narapidana Lapas Padang, Sumatra Barat Jalani Iduladha di Dalam Penjara
ORBITINDONESIA.COM - Sebanyak 820 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) melangsungkan Salat Iduladha 1446 H di dalam penjara setempat pada Jumat, 6 Juni 2025.
"Lapas Padang memberikan akses kepada ratusan warga binaan agar mereka bisa melangsungkan ibadah Iduladha meskipun sedang menjalani masa hukuman," kata Kepala Lapas Padang, Junaidi Rison di Padang.
Ia menerangkan, ratusan narapidana tampak antusias melaksanakan ibadah berupa Salat Iduladha yang digelar di lapangan terbuka Lapas Padang.
Para narapidana dikeluarkan dari blok hunian masing-masing untuk melangsungkan salat, di bawah pengawasan para petugas Lapas serta aparat penegak hukum yang lain.
Pihak Lapas juga menghadirkan khatib untuk berceramah dari luar yang bekerja sama dengan yayasan Dar El Iman.
Setelah menunaikan Salat Iduladha, ratusan warga binaan juga mendapatkan pengarahan langsung dari Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumbar Kunrat Kasmiri.
"Secara umum pelaksanaan Ibadah berjalan dengan aman dan kondusif, suasana keamanan serta ketertiban di dalam Lapas Padang bisa tetap terjaga," tegasnya.
Usai melaksanakan salat, Lapas Padang langsung melakukan penyembelihan hewan kurban yang juga melibatkan narapidana sebagai tenaga pekerjanya.
Total hewan kurban yang ada di Lapas Padang sebanyak sembilan ekor, dengan rincian enam ekor sapi, dan tiga ekor kambing.
Satu ekor sapi sudah disembelih di Lapas Padang pada Jumat, 6 Juni 2025, sedangkan sisanya akan dilakukan pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Junaidi menerangkan daging kurban itu nantinya akan didistribusikan kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu, serta masyarakat sekitar Lapas Padang.
"Harapan kami momen Iduladha ini bisa merekat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial antarsesama, secara khusus narapidana diharapkan bisa berubah menjadi manusia yang lebih baik," jelasnya.
Pada bagian lain, pada momen Iduladha, Lapas Padang juga membuka layanan penitipan oleh keluarga kepada warga binaan.
"Kami buka layanan penitipan barang bagi keluarga, sedangkan layanan kunjungan tidak dibuka karena memang hari ini (Jumat) tidak ada layanan kunjungan," jelasnya.
Junaidi menyatakan bahwa Lapas Padang akan memberikan akses kepada warga untuk beribadah karena itu merupakan hak yang dijamin oleh negara melalui Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumbar sebagai intrumen pemerintah.***