DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Ribuan Warga Korban Kebakaran Kapuk Muara, Jakarta Utara Mengungsi ke Lahan Kosong

image
Kondisi di lokasi pengungsian korban kebakaran di RW 04 Kapuk Penjaringan Jakarta Utara pada Jumat, 6 Juni 2025 malam. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

ORBITINDONESIA.COM - Ribuan warga yang terdampak kebakaran di Kampung Rawa Indah Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara yang menghanguskan ratusan rumah terpaksa mengungsi di lahan kosong yang berada di dekat lokasi kebakaran pada Jumat malam.

"Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini," kata Ketua RW 04 Kapuk Sudiono di Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025.

Sudiono mengatakan, sebagian warga sudah ada di lokasi pengungsian ini dan ada beberapa tenda yang sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta untuk korban.

Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Milik American Airlines Terbakar Setelah Mendarat di Bandara Denver AS

"Saat ini sudah ada warga yang di sini dan masih ada yang di luar pengungsian dan nanti akan datang ke sini," kata dia.

Dirinya berharap ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal mereka yang terbakar. "Bantuan ini tentu untuk meringankan penderitaan warga," kata dia.

Sementara Dinas Sosial DKI Jakarta dan BPBD DKI Jakarta sudah mendirikan tenda di lokasi pengungsian pada Jumat malam. Mereka juga telah menyalurkan bantuan berupa logistik dan bantuan makanan kepada korban terdampak.

Baca Juga: Toko Mainan Berisi Petasan di Leuwiliang Bogor Terbakar Hebat, Diduga Akibat Korsleting

Di lokasi ada tiga tenda pengungsian yang didirikan Dinas Sosial dan BPBD juga tengah membangun tenda sebagai lokasi sementara bagi korban kebakaran.

Sebelumnya kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat siang.

“Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Kantor BPJS di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat Terbakar

Ia mengatakan, total kerugian yang dialami korban mencapai Rp8 miliar. Aksi pemadaman yang dilakukan secara bersama-sama berhasil menyelamatkan 450 unit rumah berikut 750 kepala keluarga yang berada di lokasi yang berdekatan dengan objek yang terbakar.

Menurut dia, Gulkarmat mengerahkan 150 personel gabungan serta diperkuat dengan 29 unit mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Jakarta Utara 23 unit, Jakarta Barat 4 unit, dan PK 2 unit.

Ia mengatakan untuk penyebab masih dalam penyelidikan dan hingga saat ini petugas masih melakukan pendinginan terhadap objek yang terbakar. “Terkait korban, sejauh ini tidak ada,” kata dia.

Baca Juga: Humas BYD Indonesia: Seal yang Terbakar Hanya Mengeluarkan Asap

Ia mengatakan informasi kebakaran diterima dari warga pada Jumat siang sekitar pukul 12.18 WIB dan pihaknya langsung mengirimkan unit pemadam dan personel ke lokasi. Aksi pemadaman dimulai di lokasi dimulai pukul 12.27 WIB dan proses pemadaman terus berlanjut hingga pendinginan.

“Pendinginan dilakukan sejak pukul 16.11 WIB hingga saat ini,” kata Gatot.***

Halaman:

Berita Terkait