Benarkah Ratu Elizabeth Keturunan Nabi Muhammad?
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 21 September 2022 13:06 WIB
Baca Juga: DPRD Jadi Ikut Garang, Minta Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Hadirkan Pejabat Tim Anggaran
Ini hanya berita sensasi untuk menarik perhatian. Tak ada data sangat kuat yang membenarkannya. Ia sejenis gutak gatuk, mencocok- cocokan saja.
Klaim ini bertumpu pada gagasan bahwa Zaida dari Seville adalah putri Abu al-Qasim Muhammed Ibn Abbad, yang, pada gilirannya, diturunkan dari Nabi (SAW).
Namun, asal-usul Zaida sendiri masih bisa diperdebatkan. Karena alih-alih menjadi putri Abu al-Qasim, ia hanya menikah dengan keluarganya.
Ahli lain juga menolak klaim itu secara matematika. Ujarnya, seorang anak yang lahir pada tahun 1947, akan memiliki total 1.024 kakek-nenek pada generasi kesembilan.
Baca Juga: Kunci Menunda Menopause Sejak Dini dengan Rajin Konsumsi Makanan Ini
Bayangkan! Jika generasi kesembilan saja menghasilkan 1024 kakek- nenek, bagaimana dengan generasi ke 43? Itu menghasilkan ratusan ribu kakek- nenek buyut bagi Ratu Elizabeth II.
Dengan adanya kesenjangan catatan sejarah, tidak ada bukti genetik, sulit untuk membuktikan hubungan seorang putri Muslim abad ke-11 dan seorang ratu Inggris abad ke-20.
Apalagi untuk menghubungkan Ratu abad 21 dengan seorang nabi abad ke-7.
Berawal dari percakapan ringan di WAG Webinar Satupena, saya melakukan riset cepat dan memperoleh pengetahuan baru.