Seskab Teddy Indra Wijaya Terima Kunjungan Dubes Federasi Rusia Sergei G. Tolchenov
- Penulis : M. Ulil Albab
- Senin, 02 Juni 2025 04:00 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia Sergei G. Tolchenov di Gedung Sekretariat Kabinet RI, Jakarta, Minggu, 1 Juni 2025.
Sebagaimana unggahan di akun Instagram @sekretariat.kabinet, Minggu malam, pertemuan antara Teddy Indra Wijaya dan Tolchenov berlangsung dalam suasana resmi, namun hangat.
"Di hari pertama bulan Juni 2025 ini, saya menerima kunjungan Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Bapak Sergei G. Tolchenov di Gedung Sekretariat Kabinet RI," ucap Teddy Indra Wijaya.
Keduanya tampak berbincang di area ruang kerja Seskab Teddy. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa pertemuan antara Teddy dan Tolchenov berlangsung selama kurang lebih satu jam dan berjalan produktif.
Pembahasan antara keduanya nampak serius, namun tidak diungkapkan detail lebih jauh mengenai topik spesifik yang didiskusikan.
Teddy juga tampak mengantar kepulangan Tolchenov. Keduanya saling melambaikan tangan sesaat sebelum Tolchenov meninggalkan Gedung Sekretariat Kabinet RI.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand Didampingi Menlu Sugiono dan Seskab Teddy Indra Wijaya
Sebelumnya, pada Selasa, 27 Mei 2025, Tolchenov bertemu dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan tinggi.
Dalam pertemuan tersebut, Brian optimistis dengan potensi kolaborasi yang dapat terjalin antara universitas dan lembaga penelitian di kedua negara.
"Selain menindaklanjuti dokumen perjanjian yang sedang dalam berproses saat ini, kami berharap dapat segera memulai program kolaborasi seperti forum rektor," kata Menteri Brian melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Seskab Teddy Sebut Presiden Prabowo Ceritakan Sejarah Candi Borobudur Kepada Macron
Brian mengungkapkan agar Indonesia dan Rusia dapat mendorong kerja sama joint degree khususnya untuk program PhD serta pengiriman dosen untuk menempuh program doktoral di Rusia.