ORBITINDONESIA - Sebagian masyarakat muslim di Indonesia akan melaksanakan tradisi yang disebut Rebo Wekasan pada Rabu, 21 September 2022.

Waktu tersebut dipilih karena pelaksanan tradisi Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar setiap tahunnya.

Salah satu amalan yang dilakukan masyarakat muslim yang melsanakan Rebo Wekasan adalah shalat sunnah empat rakaat, atau shalat Rebo Wekasan.

Baca Juga: Bacaan Doa Tolak Bala dalam Tradisi Rebo Wekasan, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Dilansir dari laman NU Online, shalat sunnah tersebut untuk menangkal turunnya bencana.

Hal tersebut sebagaimana yang diperoleh dari sufi yang kasyaf, bahwa pada hari Rebo Wekasan itu, ada 320 ribu bala yang turun untuk setahun, sebagaimana ditulis Syekh Abdul Hamid Quds dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur.

Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur menyebut bahwa Shalat Rebo Wekasan itu boleh dengan syarat bukan niat untuk Rebo Wekasan, melainkan diniatkan sebagai shalat sunnah mutlak. Berikut tata caranya:

Baca Juga: Keyakinan Unik Masyarakat dalam Tradisi Rebo Wekasan: Malam Turunnya Musibah

1. Niat shalat sunnah mutlak dua rakaat
 
????????? ??????? ???????????? ??????? ????????

Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla

Artinya, "Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala."

2. Setelah membaca al-Fatihah, baca Surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq dan An-Nas sekali setiap rakaat.

Baca Juga: Lengkap, Begini Prosesi Tradisi Rebo Wekasan yang Masih Dilestarikan Masyarakat di Indonesia

3. Lakukan shalat sebagaimana biasanya dua rakaat.
4. Setelah salam, membaca doa.
5. Shalat sunnah mutlak dua rakaat ini dilakukan dua kali.***