ORBITINDONESIA.COM - Universitas Indonesia berkolaborasi dengan University of California, Berkeley, Amerika Serikat dalam kemitraan bidang teknik, riset interdisipliner, dan inovasi teknologi masa depan yang mendorong riset lintas negara.

“Kami sangat menghargai kemitraan yang telah dibangun bersama UC Berkeley," kata Rektor UI Heri Hermansyah dalam keterangan yang diterima dari Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 12 Mei 2025, mengenai kunjungan delegasi UI ke kampus UC Berkeley awal bulan ini.

Dalam kunjungan ke UC Berkeley pada 1 Mei 2025 delegasi Universitas Indonesia diterima oleh Wakil Rektor Bidang Riset Kathy Yelick, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Akademik Lisa Alvarez-Cohen, dan Dekan Fakultas Teknik UC Berkeley Prof. Tsu-Jae King Liu, beserta jajaran pimpinan UC Berkeley.

Baca Juga: Universitas Indonesia Gelar Pameran Karya Intelektual Ulama Nusantara

Secara khusus, kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitor dari kegiatan kerja sama yang tengah berjalan antara Fakultas Teknik UI dan UC Berkeley yang bertajuk Program Penelitian dan Akademik Unggulan Interdisiplin (PPAUI).

Kegiatan ini merupakan bagian dari riset dari tiga dosen muda Fakultas Teknik UI selama satu tahun di UC Berkeley, dengan pengawasan profesor terkemuka dari UC Berkeley.

"Kunjungan ini adalah bagian dari komitmen UI untuk terus mendorong inovasi teknologi berbasis kolaborasi global demi menjawab tantangan masa depan," kata Rektor UI Heri Hermansyah.

Baca Juga: Otorita IKN: Ali Berawi Mundur dari Jabatan Deputi Berdasarkan Permintaan Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Rektor mengatakan, kunjungan ini juga menjadi bagian dari langkah UI untuk memperluas jejaring internasional dan memperkuat peran Indonesia dalam ekosistem riset dan teknologi global.

Dekan Fakuktas Teknik UI Prof Kemas Ridwan Kurniawan yang turut serta dalam kunjungan menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang terus diberikan oleh UC Berkeley terhadap UI.

“Kami percaya bahwa kemitraan jangka panjang dengan UC Berkeley akan menghasilkan inovasi dan SDM yang berdampak nyata, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Helena Arnetta Puteri, Mahasiswa Kedokteran Universitas Indonesia Raih ESPE Undegraduate Achievement Award

Selama kunjungan, delegasi UI juga berkesempatan bertemu langsung dengan tiga orang dosen Fakultas Teknik UI yang saat ini sedang mengikuti program tersebut.

Salah satu dosen yang saat ini menjalani program itu adalah Dr Nuraziz Handika dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UI.

Aziz menyampaikan bahwa pengalaman riset bersama profesor dan tim dari UC Berkeley sangat memperkaya perspektif ilmiah.

Baca Juga: "Rektor UI Menyapa Mahasiswa" Jadi Ruang Dialog Salurkan Aspirasi di Universitas Indonesia

Kerja sama antara Fakultas Teknik UI dan UC Berkeley telah dimulai sejak tahun 2022, telah menghasilkan berbagai program akademik dan riset unggulan.

Saat ini, dua program utama yang sudah dan sedang berjalan adalah Pre-Doctoral Program to UC Berkeley dan Visiting Research Program yang dilaksanakan antara Faculty of Engineering UC Berkeley dan FTUI.

Kedua program ini didukung penuh oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Republik Indonesia sebagai bentuk investasi dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi dan inovasi.

Baca Juga: Rektor Universitas Indonesia, Heri Hermansyah: Jadilah Alumni yang Unggul Berpengaruh di Masyarakat

Pre-Doctoral Program bertujuan untuk menyeleksi kandidat doktor potensial dari FTUI yang akan melanjutkan studi PhD di UC Berkeley melalui kegiatan akademik awal, termasuk riset pendahuluan dan pembimbingan.

Sementara itu, Visiting Research merupakan program riset selama satu tahun di bidang yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals, dalam hal ini di bidang Teknik Sipil, Teknik Biomedik, dan Teknik Mesin bersama para profesor terkemuka dari UC Berkeley.

Selain kedua program di atas, FTUI juga telah mengadakan program short course bagi mahasiswa Berkeley Engineering pada Januari 2025 dan akan mengadakan kembali pada Januari 2026. ***