Disebut Islamphobia, Ini Isi Ceramah Islah Bahrawi soal Riba dan Teroris di Depan Mahasiswa IPDN
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 20 September 2022 09:46 WIB
Dari hasil interogasi, Islah Bahrawi menemukan bahwa anak muda tersebut merupakan salah satu siswa SMAN 1 Poso.
"Akademisnya bagus, nilainya bagus, punya kecerdasan lalu dia keluar dari sekolah itu dan berhenti, karena apa? Dia mendapatkan pemahaman bahwa sekolah ini dibangun oleh negara thagut dengan biaya dari uang riba," paparnya.
Baca Juga: Hotman Paris Sarankan Lampung Timur Dilebur dengan Kabupaten Terdekat
Anak muda tersebut menganggap bahwa negara Indonesia ini adalah negara riba karena menggunakan sistem perbankan.
Selanjutnya, Islah Bahrawi juga menceritakan salah seorang mahasiswi Gunadarma yang memiliki pemahaman serupa.
"Dia meyakini bahwa karena semua bank itu riba, lalu semua ini menjadi riba, termasuk jalan aspal yang melibatkan bank, gaji pegawai negeri melibatkan bank, sehingga menurut dia KTP itu haram," ujar Islah Bahrawi.
Baca Juga: Saudi Akan izinkan Konsumsi Minuman Alkohol
Ia kemudian mendatangi Mabes Polri dan meminta untuk dibunuh dengan membawa Airsoft Gun, kejadian tersebut terjadi pada tahun 2020 lalu.
"Saya mengambil kesimpulan bahwa paham-paham yang seperti ini pada akhirnya memberikan kita kepada dua pilihan, menjadi orang munafik atau menjadi manusia yang sempit," kata Islah.
Islah Bahrawi juga menyarankan agar seseorang mempelajari agama secara komprehensif.***