DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bela Isi Ceramah Islah Bahrawi, Menko Mahfud MD: Dimana Islamphobianya?

image
Menko Polhukam Mahfud MD komentari ceramah Islah Bahrawi yang disebut islamphobia.

ORBITINDONESIA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi potongan video berisi ceramah Islah Bahrawi, Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia soal riba dan teroris di hadapan mahasiswa IPDN pada Juni 2022 lalu.

Potongan video isi ceramah Islah Bahrawi tersebut diunggah oleh Wakil Sekretaris Partai Gerindra Azis Subekti di akun Twitter miliknya baru-baru ini. Di sana, Azis menanyakan soal islamphobia.

Mahfud MD justru kembali bertanya soal letak islamphobia di dalam ceramah Islah Bahrawi.

Baca Juga: Sampaikan Soal Hukum Riba dan Bank, Politisi Gerindra Sebut Islah Bahrawi Islamphobia

"Dimana Islamofobianya?" tanya balik Mahfud melalui akun Twitter-nya yang dikutip, Selasa, 20 September 2022.

Mahfud MD mengatakan bahwa yang disampaikan Islah Bahrawi adalah fakta.

"Itu fakta, banyak yang memahami agama secara sempit, sehingga mau jadi teroris atau minta dibunuh karena menganggap bank haram dan pemerintah thoghut," ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Disebut Islamphobia, Ini Isi Ceramah Islah Bahrawi soal Riba dan Teroris di Depan Mahasiswa IPDN

Dia melanjutkan, semua negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menggunakan bank.

"Padahal semua negara Islam (OKI) sekarang pakai bank. Pimpinan ormas-ormas Islam dan ulama juga pakai kartu ATM dan rekening dari bank," tuturnya.

Mahfud MD juga menuturkan, bahkan kegiatan terorisme yang mengatasnamakan Islam juga menggunakan bank.

Baca Juga: Gaji Perangkat Desa Lampung Timur Dicicil Pemerintah, Zaiful Bokhari Yakin Ada Unsur Pidana

"Bahkan kegiatan terorisme yang atasnamakan Islam juga mengirimkan dana melalui bank," ujar dia.

"Di sekitar Masjid Haram Mekah da Masjid Nabawi Madinah juga belanjanya pakai ATM bank. Jadi ceramah Islah Bahrawi benar. Yang hadir di ceramah itu juga polwan-polwan berhijab. Dimana islamofobianya? Jejak tweet saya 2014," tukas Mahfud MD.***

Berita Terkait