DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Bupati Karawang Aep Syaepuloh Akan Kirim Pelajar SMA/SMK Nakal ke Markas Militer TNI

image
Bupati Karawang Aep Syaepuloh. ANTARA/HO-Pemkab Karawang

ORBITINDONESIA.COM - Bupati Karawang Aep Syaepuloh akan mengirim para pelajar SMA/SMK yang nakal ke markas militer TNI Yonif 305, sebagaimana kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Komandan Yonif 305 mengenai pengiriman siswa ke barak militer," kata Bupati Aep Syaepuloh di Karawang, Kamis, 8 Mei 2025.

Dari hasil komunikasi, kata Aep Syaepuloh, Pemerintah Kabupaten Karawang harus mengirim surat ke Pangkostrad terkait dengan pengiriman pelajar nakal ke markas TNI untuk menjalani pendidikan kedisplinan.

Baca Juga: Sinopsis Film Dear David, Kisah Siswi Pendiam, Berprestasi, Tapi Nakal

"Pak Danyon 305 mengatakan bahwa hal ini harus sampai ke Pangkostrad. Nah mekanisme ini sudah kami tempuh. Kita masih nunggu izin Pangkostrad, kalau diizinkan, Yonif 305 sudah siap," kata dia.

Para pelajar nakal ini di antaranya yang sering bolos sekolah, terlibat tawuran, mengonsumsi minuman beralkohol, dan jenis kenakalan lainnya.

Sedangkan untuk menyelaraskan program pengiriman pelajar nakal tingkat SMA/SMK ke markas militer, Bupati mengaku telah mengatur pendidikan berkarakter untuk diterapkan kepada pelajar SD dan SMP.

Baca Juga: Carlos Yordan Hasian Johanes dari Sekolah Pahoa Terpadu: Kurangnya Pendampingan Memicu Kenakalan Remaja

"Kami membuat surat edaran agar anak-anak SD dan SMP diberikan penguatan karakter dengan praktek pendidikan keagamaan. Misalnya sebelum masuk kelas berdoa menghapal surat pendek, kemudian pas istirahat shalat dhuha berjamaah, saat dzuhur shalatnya berjamaah,” katanya.

Pengayaan pendidikan agama ini diharapkan menjadi dasar penguatan karakter bagi anak-anak, terutama saat usia dini.

Aep memastikan program antara pemerintah provinsi dan kabupaten sejalan dalam rangka penguatan karakter dan pendidikan siswa-siswa SD, SMP dan SMA.

Baca Juga: Presiden Prabowo Ungkap Terima Surat Pemimpin Dunia yang Ingin Pelajari Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Asisten Daerah 1 Pemkab Karawang, Wawan Setiawan, mengatakan untuk pelajar SD dan SMP, pihaknya menerapkan program pendidikan berkarakter dengan pendekatan sisi keagamaan atau berbasis keagamaan, bukan dengan pendidikan semi militer.

"Jadi pendidikan berkarakter SD dan SMP di Karawang dilakukan dengan pendekatan sisi keagamaan. Mereka shalat dhuha bersama, serta pelaksanaan kegiatan kerohanian lainnya," katanya.

Hal itu tertuang dalam Surat Instruksi Bupati Karawang Nomor 188.342/1077/Kesra/2025 yang berfokus pada penguatan pendidikan karakter di Satuan Pendidikan Dasar tertanggal 5 Mei 2025.

Baca Juga: Presiden Prabowo Dikerumuni Pelajar di Istana Negara Inginkan Tanda Tangannya

Dalam Surat Instruksi Bupati Karawang itu mencakup pelaksanaan kegiatan kerohanian rutin setiap pagi di sekolah. Di antaranya shalat dhuha bersama, membaca Al-Quran, menghapal Asmaul Husna, serta hapalan Juz Amma.

"Hapalan ini terdiri dari surat-surat pendek dalam Al-Quran, yang akan dipadukan dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam," katanya.

Instruksi tersebut juga mengharuskan sekolah untuk melaksanakan kegiatan senam anak Indonesia sehat selama 15 hingga 30 menit setiap hari Jumat, serta kegiatan Jumat Bersih di lingkungan sekolah yang melibatkan siswa dan guru.

Baca Juga: Praktisi Digital Motulz Anto Bagikan Kiat Pada Pelajar Agar Tak Terjebak "Zona Nyaman" AI

Selain itu, juga diinstruksikan pengenalan dan praktik olahraga tradisional yang dipadukan dalam pelajaran jasmani dan olahraga, serta kegiatan pendidikan kehidupan sehari-hari yang berupa praktik berkala untuk mengembangkan keterampilan dasar, seperti menanam dan kegiatan sehari-hari di rumah.

Terkait dengan penerapan program pendidikan berkarakter itu, Disdikpora Karawang diminta untuk melakukan pembinaan dan pengawasan berjenjang atas pelaksanaan instruksi itu.***

Halaman:

Berita Terkait