Buku Johann Wolfgang von Goethe tentang Faust, yang Menantang Tuhan dan Iblis Sekaligus
- Penulis : M. Ulil Albab
- Rabu, 07 Mei 2025 09:30 WIB

Johann Wolfgang von Goethe. Faust Bagian Pertama. Penerbit: DIVA Press. Tebal: 340 hlm.
Johann Wolfgang von Goethe. Faust Bagian Kedua. Penerbit: DIVA Press. Tebal: 466 hlm.
ORBITINDONESIA.COM - Faust adalah mahakarya sastra Jerman yang menggambarkan pergulatan jiwa manusia dalam pencarian makna, kepuasan, dan kebenaran absolut. Ini ditulis oleh Johann Wolfgang von Goethe selama lebih dari 60 tahun hidupnya.
Baca Juga: HUT ke-60 Goethe Institut, Adakan Festival Alur Bunyi yang Tampilkan Musik Lintas Genre
Karya ini terbagi menjadi dua bagian dan memadukan unsur filsafat, teologi, drama, dan mitologi dengan sangat mendalam.
Ceritanya berpusat pada Dr. Heinrich Faust, seorang cendekiawan brilian namun gelisah yang merasa hidup dan ilmunya sia-sia. Merasa putus asa, Faust membuat perjanjian dengan Mephistopheles, utusan iblis. Faust akan menyerahkan jiwanya jika Mephistopheles dapat memberinya satu momen kenikmatan yang sempurna sehingga ia ingin waktu berhenti.
Dari sini, dimulailah petualangan Faust: dari cinta tragis bersama Gretchen, ke dunia sihir dan politik, hingga perenungan eksistensial yang dalam. Goethe menyajikan konflik abadi antara akal dan nafsu, iman dan keraguan, tuhan dan setan, serta pertanyaan besar tentang hakikat manusia dan keselamatan.
Baca Juga: Buku M. Amin Abdullah Mengkaji dan Membandingkan Pemikiran Etika Al-Ghazali dan Immanuel Kant
Pada akhirnya, Faust bukan sekadar kisah tentang perjanjian dengan iblis, melainkan refleksi abadi tentang pencarian manusia akan makna hidup, bahkan ketika ia harus mengorbankan segalanya.
Johann Wolfgang von Goethe (1749–1832) adalah seorang penyair, dramawan, novelis, ilmuwan, dan filsuf Jerman yang dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sastra dunia. Ia lahir pada 28 Agustus 1749 di Frankfurt am Main, Kekaisaran Romawi Suci, dan meninggal pada 22 Maret 1832 di Weimar.
Goethe menunjukkan bakat luar biasa sejak muda dalam bidang sastra, hukum, dan ilmu pengetahuan. Karya-karyanya melintasi genre dan disiplin, mulai dari puisi liris, novel filsafat, hingga eksperimen ilmiah dalam botani dan teori warna.
Baca Juga: Menbud Fadli Zon Akui Libatkan 100 Sejarawan Dalam Perbarui Buku Sejarah Indonesia
Karya paling terkenalnya adalah "Faust", sebuah drama filosofis yang dianggap sebagai puncak pencapaian sastra Jerman dan dunia.
Goethe juga menulis novel terkenal seperti The Sorrows of Young Werther, yang menjadikannya tokoh sentral dalam gerakan Sturm und Drang (Badai dan Dorongan), serta berkontribusi besar pada perkembangan Romantisisme dan Humanisme Eropa.
Selain sastrawan, Goethe juga menjabat sebagai pejabat negara di Weimar dan memiliki minat mendalam dalam ilmu alam, menjadikannya contoh ideal seorang "polymath" atau cendekia serba bisa.***