Pemain Berdarah Indonesia Tijjani Reijnders Gagal Bantu AC Milan Hindari Kekalahan Lawan Atalanta
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 21 April 2025 09:54 WIB

ORBITINDONESIA.COM – Pemain berdarah Indonesia Tijjani Reijnders gagal membantu AC Milan menghundari kekalahan 0-1 melawan Atalanta di pekan ke-33 Liga Italia Serie A di Stadion San Siro, Milan, Senin 21 April 2025 dini hari WIB.
Pada pertandingan ini kemenangan Atalanta hadir lewat gol Ederson ketika pertandingan berjalan 62 menit, demikian catatan Serie A.
Kemenangan ini membawa Atalanta kukuh di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 64 poin dari 33 pertandingan, berjarak tujuh poin dari Inter Milan di posisi pertama.
Baca Juga: Pemain Berdarah Indonesia Tijjani Reijnders Perpanjang Kontrak dengan AC Milan Sampai 2030
AC Milan masih tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara dengan 51 poin dari 33 laga, terpaut 11 poin dari empat besar.
Secara statistic, AC Milan lebih rajin menciptakan peluang dengan 12 tendangan, sementara Atalanta unggul penguasaan bola 53 persen.
Babak pertama, Milan berupaya mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu namun beberapa usaha yang mereka lakukan masih belum membuahkan hasil.
Milan baru bisa menciptakan peluang ketika babak pertama hampir usai melalui tendangan Luka Jovic yang masih menyamping dari gawang Atalanta.
Memasuki babak kedua, Milan kembali menciptakan peluang lewat tendangan dari Rafael Leao, akan tetapi bola dapat dihalau oleh lini pertahanan Atalanta.
Meski sempat mendapatkan gelombang serangan, Atalanta mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Ederson setelah menerima umpan silang dari Raoul Bellanova sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 62.
Baca Juga: Pemain Berdarah Indonesia Tijjani Reijnders Bawa AC Milan Imbang Melawan Inter Milan
Menjelang berakhirnya pertandingan, Ademola Lookman melepaskan tendangan kencang di dalam kotak penalti, namun bola masih dapat diselamatkan kiper Milan Mike Maignan. Skor 1-0 untuk kemenangan Atalanta tetap bertahan ketika pertandingan selesai.