Nostalgia: Lelaki Tua di Schipol
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 18 September 2022 18:15 WIB
"Iya saya sudah tujuh puluh tahun, sebelum mati saya ingin melihatnya" lelaki itu mulai berkaca kaca dan penuh harap.
"Iya semoga minggu depan Bapak bisa menemukan perempuan Indonesia berkebaya", kata gadis menghibur.
Di minggu ke sepuluh, lelaki tua itu masih menunggu. Namun kelesuan semakin tampak di raut wajahnya.
"Mungkin aku harus ikhlas menerima kenyataan dunia yang telah berubah".
Baca Juga: Leeteuk Super Junior Menyapa para ELF dengan Nama Kadir Saat Konser Super Show 9 di ICE BSD
Kegetiranpun mulai terasa. Ia punya dendam pada Indonesia yang telah membuang anak bangsanya sendiri, walaupun hal itu tidak pernah bisa menguburkan kecintaanya pada budaya Indonesia.
Namun rupanya Indonesia yang ia cintai telah berubah, mereka sudah berubah selera. Lelaki tua itu merasa cintanya telah terkikis habis.
Ia pun merebahkan tubuhnya kembali di kursi cafe, pandangannya masih tertuju pada pintu keluar kedatangan, namun kosong.
Tiba-tiba matanya terbelalak, di depannya telah berdiri sosok anggun berkebaya hitam dengan konde ya rapi memegang secangkir kopi.
Baca Juga: Halo Warga Surabaya, Hotman Paris Buka Konsultasi Hukum Gratis di Kotamu, Ini Tanggal dan Tempatnya