Rusia dan Kuba Pertegas Kemitraan Strategis, Tolak Praktik Kolonial Barat
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Rabu, 16 April 2025 00:32 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Wakil menteri luar negeri (wamenlu) Rusia dan Kuba menggelar pembicaraan di Moskow pada Senin, 14 April 2025 dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kemitraan strategis dan visi bersama tentang masalah global, kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Dalam pertemuan itu, Wamenlu Rusia Sergey Ryabkov dan Wamenlu Kuba Gerardo Penalver bertukar pandangan tentang isu-isu bilateral, regional, dan global, kata Kemlu Rusia dalam pernyataannya.
Disebutkan pula bahwa kedua pihak, Rusia dan Kuba tidak bisa menerima "tindakan pemaksaan sepihak dan praktik neokolonial" oleh negara-negara Barat.
Baca Juga: China: Penetapan Kuba oleh Presiden AS Donald Trump Jadi Negara Sponsor Terorisme Tak Berdasar
Mereka menyuarakan dukungan untuk membangun "dunia multipolar yang lebih adil" dan menyambut baik aksesi Kuba ke dalam kelompok BRICS sebagai negara mitra untuk memajukan tujuan itu.
Rusia juga menegaskan kembali dukungannya pada tuntutan Kuba agar embargo ekonomi, perdagangan, dan keuangan oleh AS segera dicabut sepenuhnya, dan Kuba dikeluarkan dari daftar "negara sponsor terorisme" oleh AS.
Kedua pihak juga menegaskan keinginan mereka untuk melanjutkan dialog di berbagai bidang.***