Presiden Prabowo Ingin Indonesia Belajar Teknologi Pertanian Yordania
- Penulis : M. Ulil Albab
- Selasa, 15 April 2025 05:24 WIB

Dalam rangkaian acara yang sama, dua negara juga meneken perjanjian kerja sama pertahanan yang dokumennya diteken oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri Yordania Ayman Safadi.
Presiden Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II menyaksikan seluruh prosesi penandatanganan tiga MoU dan satu perjanjian kerja sama antara Indonesia dan Yordania.
Di Istana Al Husseiniya, Presiden Prabowo juga merampungkan pertemuan empat mata dengan Raja Abdullah II, dan pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Yordania.
Baca Juga: Arab Saudi, Mesir, Qatar, Yordania dan Uni Emirat Arab Bahas Dukungan Arab untuk Palestina
Delegasi Indonesia dalam pertemuan itu terdiri atas Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, dan ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan resmi ke Istana Al Husseiniya merupakan agenda terakhir Presiden Prabowo dalam rangkaian lawatannya di Amman, Yordania.
Yordania juga merupakan tujuan terakhir Presiden Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negerinya ke lima negara di Timur Tengah sejak Rabu, 9 April 2025. Lima negara yang dikunjungi Presiden secara berurutan yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Baca Juga: Raja Yordania Abdullah II Minta Internasional Bertindak Segera Hentikan Tragedi di Gaza
Selepas merampungkan lawatannya di Amman, Presiden langsung bertolak ke Jakarta dari Pangkalan Udara Marka, Amman, pada Senin sore waktu setempat.***