Kebakaran Permukiman Padat di Kawasan Duren Sawit Jakarta Timur Kemarin Sore Disebabkan Petasan
- Penulis : Wahyu Husain
- Sabtu, 01 Maret 2025 06:56 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengatakan kebakaran puluhan rumah di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit, Jumat 28 Februari 2025 sore diduga bersumber dari petasan.
Objek yang terbakar adalah 30 unit bangunan tempat tinggal semi permanen yang umumnya dikontrakan, kata Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakarab Jakarta Timur Gunawan.
Menurut Gunawan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melalap area seluas 600 meter persegi itu. Tetapi ada satu orang yang dilaporkan tangannya robek.
Baca Juga: Lantai 7 Pasaraya Blok M Tempat Gojek Berkantor Terbakar
Dia lebih lanjut mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran dari warga yang melapor ke Pos Pondok Bambu sekitar pukul 17.55 WIB.
Segera setelah menerima laporan warga itu, personel pemadam kebakaran langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemadaman. Para petugas didukung 19 unit pemadam kebakaran.
"Awalnya api terlihat dari lantai dua rumah Bapak Yadi. Warga melihat api langsung membesar karena di lantai rumah tersebut, pemilik menyimpan petasan," katanya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB namun petugas masih melakukan pembersihan puing-puing akibat kebakaran tersebut.
Pemilik rumah tinggal di kawasan padat penduduk di Jalan Tegal Amba, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, itu sempat berupaya memadamkan api namun tidak berhasil.
"Dari seberang kan api sudah kelihatan. Nah warga udah mencoba padamkan api pakai air di ember. Semua warga ikut tapi tetap nggak bisa, nggak mempan. Udah keburu besar apinya. Ada belasan rumah," kata salah satu korban kebakaran bernama Lili (47) saat ditemui di area kebakaran.
Baca Juga: Duh, Permukiman Padat di Kawasan Duren Sawit Jakarta Timur Terbakar Sehari Jelang Ramadan
Lili mengatakan, awalnya api muncul dari salah satu rumah warga yang ada di seberang rumahnya. Lili mengetahui hal itu saat tengah duduk di depan pintu setelah pulang kerja di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.