DECEMBER 9, 2022
Humaniora

FOKBI Siap Membawa Olahraga Berbasis Budaya Indonesia Go Internasional

image
Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat FOKBI masa bakti 2024 – 2029 (Foto: Istimewa)

Selain Drama Musikal Poco-Poco, Melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya, FOKBI kembali mengadakan Pemilihan Duta Poco-Poco. Acara ini bertujuan untuk mencari individu yang tidak hanya mahir dalam menari Poco-Poco, tetapi juga memiliki semangat untuk mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional.

Tahun 2023, FOKBI telah sukses menyelenggarakan Lomba Duta Poco-Poco Indonesia Goes To USA.

FOKBI dan Kiprah Global

Baca Juga: Film "Made in Bali" yang Angkat Budaya Wayang Kulit Akan Tayang Perdana di Bioskop, 20 Februari 2025

FOKBI, yang didirikan pada 2016, berada di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan telah mencetak berbagai prestasi di bidang olahraga berbasis budaya.

Salah satu pencapaian terbesar FOKBI adalah pemecahan rekor dunia Guinness World Records untuk "The Largest Poco-Poco Dance" pada 2018, di mana 65.000 orang menari Poco-Poco secara serentak di Jakarta.

Selain Poco-Poco, FOKBI kini tengah mempromosikan senam berbasis budaya dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikenal dengan "Ikan Nae di Pante". Senam ini dikemas dengan gerakan sederhana yang mudah diikuti, diiringi musik yang ceria dan menyenangkan. Lagu "Ikan Nae di Pante" sendiri telah viral di berbagai platform digital, menjadikannya potensi besar untuk dikenalkan lebih luas sebagai bagian dari olahraga masyarakat. 

Baca Juga: Buku Max Weber Menganalisis Beragam Pola Perjalanan Kebudayaan dan Sosio-Ekonomi

Dukungan Pemerintah 

Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata, Ni Luh Puspa dalam sambutannya menyampaikan bangga sekali bisa menyaksikan peristiwa penting pelantikan kepengurusan baru FOKBI. Ni Luh yakin, ke depannya akan banyak inovasi-inovasi dan program-program yang bisa dilahirkan untuk mendukung pariwisata Indonesia.

Seperti yang diketahui, bahwa Kementerian Pariwisata ditargetkan mendatangkan 14,6 hingga 16 juta Wisatawan Mancanegara serta 1,08 miliar pergerakan wisatawan dalam negeri.

Baca Juga: Perjuangan Sobat Togap Marpaung dan Korupsi yang Sudah Membudaya

“Saya yakin sekali kalau FOKBI rajin atau sering membuat event-event itu akan memancing dan juga menggerakkan wisatawan. Apalagi FOKBI ada di berbagai daerah, ketika ada kegiatan-kegiatan itu menggerakkan wisatawan domestik kita, wisatawan nusantara kita, dan untuk itu kami tentu sangat terbuka untuk berkolaborasi untuk mensukseskan hal ini,” tegas Ni Luh. 

Halaman:

Berita Terkait