Negosiasi dengan Apple Tercapai, iphone Terbaru Segera Masuk Indonesia
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 28 Februari 2025 09:20 WIB

Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang lebih ramah bagi investor di bidang teknologi, termasuk memberikan insentif bagi perusahaan yang berkontribusi pada pengembangan SDM dan ekosistem inovasi dalam negeri.
Jika tidak ada dorongan konkret dari pemerintah, investasi Apple bisa saja hanya menjadi catatan sejarah tanpa dampak nyata bagi industri teknologi lokal.
Lebih jauh, ada aspek yang sering terabaikan yakni kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi peluang ini. Dengan adanya pusat R&D Apple, kebutuhan akan tenaga kerja dengan keterampilan tinggi di bidang pemrograman, desain produk, dan pengembangan perangkat keras akan meningkat.
Baca Juga: Apple Resmi Merilis iPad OS 16 Bareng dengan iOS 16.1 Intip Fitur Terbarunya Stage Manager
Namun, apakah bangsa ini sudah siap? Jika tidak ada perubahan dalam sistem pendidikan dan pelatihan tenaga kerja, peluang ini bisa saja hanya dinikmati oleh segelintir orang atau bahkan tenaga asing yang lebih kompetitif.
Oleh karena itu, pemerintah harus segera berinvestasi dalam pendidikan vokasi yang fokus pada teknologi, memperkuat kurikulum yang relevan dengan industri global, serta mempercepat pelatihan bagi tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri berbasis riset.
Salah satu langkah konkret yang bisa diambil adalah memperbanyak program sertifikasi keahlian yang sesuai dengan standar internasional. Banyak perusahaan teknologi global memiliki program pelatihan dan sertifikasi yang dapat membantu meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.
Baca Juga: Elon Musk Klaim Apple tidak pernah berniat hapus Twitter, Ralat Tudingan Sebelumnya ?
Jika pemerintah dapat mendorong Apple untuk terlibat lebih jauh dalam pelatihan tenaga kerja di Indonesia, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ganda berupa peningkatan kualitas SDM sekaligus peningkatan daya saing industri lokal.
Membuka jalan
Negosiasi juga menyepakati adanya pabrik Luxshare di Batam yang akan memproduksi aksesori AirTag. Ini juga perlu dimanfaatkan lebih jauh. Jangan sampai ini hanya menjadi proyek perakitan biasa tanpa nilai tambah bagi industri dalam negeri.
Baca Juga: Apple Dikabarkan Bakal Rilis Dua iPad Pro Layar OLED pada 2024, Ini Bocorannya
Pemerintah harus memastikan bahwa produksi ini benar-benar melibatkan perusahaan lokal dalam rantai pasoknya, termasuk dalam penyediaan komponen dan bahan baku. Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa kita tidak hanya menjadi pasar bagi produk asing, tetapi juga bisa menjadi pemain utama dalam rantai pasok teknologi global.