DECEMBER 9, 2022
Hiburan

Film Captain America: Brave New World (2025) Dianggap Sajikan Aksi yang Terlalu Agresif

image
Film Captain America: Brave New World (2025) menyajikan aksi heroik khas Marvel (Foto: Youtube)

Di sisi lain, Redwing memiliki peran penting dalam beberapa adegan aksi. Misalnya, dalam sebuah adegan penyelamatan sandera, Redwing membantu Sam Wilson untuk mengidentifikasi target dan memberikan informasi penting tentang lokasi target.

Interaksi antara Sam Wilson dan Redwing juga cukup menarik untuk disaksikan, menunjukkan hubungan mereka yang saling percaya dan saling membantu. Redwing tidak hanya berfungsi sebagai "drone", tetapi juga menjadi "mata dan telinga" bagi Captain America.

Kelebihan dan kekurangan film

Baca Juga: Aktor Chris Evans Dinobatkan Jadi Pria TERSEKSI 2022

Secara visual, pertarungan di film "Captain America: Brave New World" (2025) mampu memukau mata penonton. Adegan pertarungan ditampilkan dengan koreografi yang apik dan efek visual yang ciamik. Desain kostum dan perlengkapan sang kapten juga mendetail dan terlihat realistis.

Musik yang digubah oleh Laura Karpman mungkin berubah dari penggubah musik sebelumnya, tapi tetap mendukung suasana dan emosi cerita. Musik yang epik dan heroik itu memberikan nuansa yang tepat pada adegan-adegan aksi.

Namun, film ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang paling menonjol adalah terkait anomali kekuatan vibranium pada sayap dan perisai Captain America dengan film-film pendahulunya. Terkesan bahwa vibranium agak dilemahkan setelah kemunculan adamantium, logam keras yang lebih dahulu dikenal menyatu dengan tulang Wolverine dalam seri film X-Men.

Baca Juga: Profil Lengkap Alba Baptista, Pacar Chris Evans yang Berdarah Portugal

Selain itu, ada karakter yang terasa kurang dikembangkan dari tokoh yang memiliki peran signifikan dalam cerita, Joaquin Torres alias "Falcon" baru (yang diperankan Danny Ramirez). Padahal kecelakaan nahas jika menimpa Falcon akan menimbulkan gejolak batin untuk Wilson, tapi ikatan emosional karakter "superhero-buddy" itu dengan penonton belum terlalu kuat.

Transformasi Hulk merah "Red Hulk" dalam film juga inkonsisten pada penampilan sebelum dan sesudah transformasi, khususnya perubahan warna rambut dari putih-uban menjadi hitam, sehingga sedikit mengganggu fokus penonton.

Protokol keamanan presiden yang diprakarsai agen Ruth-Bat Seraph dan Leila Taylor juga menjadi anomali karena terlihat mereka membiarkan hadirin tetap membawa ponsel pribadi dalam sebuah pertemuan bilateral di Kantor Oval Gedung Putih.

Baca Juga: Pacaran dengan Alba Baptista, Chris Evans Bosan Melajang: Saya Ingin Punya Istri dan Anak

Salah satu hadirin bahkan terlihat membawa ponsel dengan model kamera boba (yang hitam bulat-bulat) dengan fitur transfer fail yang disebut "airdrop", hal itu cukup mengganggu jalan cerita. Mengingat pertemuan bilateral tingkat tinggi yang mengharuskan kehadiran dua kepala negara, protokol keamanan yang lebih ketat semestinya diterapkan.

Halaman:

Berita Terkait