DECEMBER 9, 2022
Internasional

Google Resmi Ubah Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika Bagi Pengguna AS

image
Bomgkar muar kapal di plabuhan (Foto: Port Technology)

ORBITINDONESIA.COM - Perusahaan teknologi Google secara resmi mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika di peta mereka mengikuti perubahan yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Google mengatakan di wilayah AS, mereka mengikuti Sistem Informasi Nama Geografis milik Survei Geologi AS, yang secara resmi telah mengadopsi perubahan nama oleh Trump untuk perairan yang membentang di sebagian besar pantai timur Meksiko dan AS Selatan.

Pengguna di AS sekarang melihatnya sebagai 'Teluk Amerika', sementara mereka yang di Meksiko tetap melihatnya sebagai 'Teluk Meksiko'.

Baca Juga: Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Bantah Tudingan Berkolusi dengan Kartel Narkoba, Siap Balas Tarif AS

Sementara untuk para pengguna di luar kedua negara tersebut akan melihat nama asli (Teluk Meksiko), dengan nama pilihan Trump (Teluk Amerika) dalam tanda kurung.

Meski demikian, peta Apple mempertahankan nama asli Teluk tersebut.

Di antara serangkaian perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Trump adalah perintah untuk mengganti nama perairan yang telah dikenal sebagai Teluk Meksiko selama berabad-abad.

Baca Juga: Presiden Donald Trump Setujui Jeda 30 Hari Atas Ancaman Tarifnya Terhadap Kanada dan Meksiko

Perintah tersebut juga mengubah nama Gunung Denali di Alaska, nama yang digunakan untuk gunung yang memiliki puncak tertinggi di Amerika Utara, kembali menjadi Gunung McKinley.***

Berita Terkait