ORBITINDONESIA - Aku tidak ingin bertemu dengan bidadari,
Aku tidak ingin mendapatkan bidadari,
Aku tidak ingin pesta menikmati bidadari,

Jika itu semua tujuanku mengabdi kepada Mu,
Karena surga dan bidadari,
Maka aku terlalu rendah dan hina sekali yang tujuannya hanya surga dan bidadari,
Jika tujuanku demikian maka aku sangat rendah sekali, terlalu rendah sekali.

Aku tidak ingin bertemu dengan bidadari,
Aku tidak ingin mendapatkan bidadari,
Aku tidak ingin pesta menikmati bidadari,
Aku tidak ingin mendapatkan imbalan bidadari,

Baca Juga: Liga 1 : Serdadu Tridatu Tumbang Oleh Dua Gol Eks Pemain Vissel Kobe

Semua perbuatan baik yang aku lakukan,
Semua ibadah yang aku lakukan,
Bukan karena aku ingin masuk surga,
Bukan karena aku ingin bidadari,

Terlalu rendah sekali, terlalu rendah sekali.
Aku tidak ingin bertemu dengan bidadari,
Aku hanya ingin bertemu dengan Tuhanku,
Yang kucintai bukan bidadari,
Tuhanku yang kucintai.

"Sebenarnya bidadari itu, itu terjemahannya tidak tepat. Bidadari itu dilukiskan dalam kaitan sex, sebenarnya tidak. Jangan hanya dikaitkan soal sex, sex itu kalau disurga sudah tidak ada harganya, tidak ada harganya. Orang nilai2 luhur, keutamaan, kedekatan kepada Tuhan dan sebagainya. Sex itu kata Filosof2, itu orang-orang yang rendahan."(Quraish Shihab).

Baca Juga: KH Said Aqil Siroj Bergabung di Kubu Hary Tanoesoedibyo

Berhentilah berbicara tentang bidadari,
Berhentilah mengkhayal pesta s*x tanpa henti disurga dengan banyak bidadari,

Jika engkau minta imbalan semuanya hanya untuk itu,
Jika tujuanmu mengabdi kepada Tuhan semuanya hanya untuk itu,
Maka engkau rendah sekali, sangat rendah sekali, terlalu rendah sekali.