ORBITINDONESIA.COM - Pemilik warung tegal (Warteg) di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat memasak makanan memakai kayu bakar setelah mereka sulit memperoleh gas LPG 3 kilogram belakangan ini.

"Masak pakai kayu bakar di dapur, udah berapa hari ini. Sebelah warteg kan kebetulan ada tukang kayu kusen. Jadi kusen yang enggak dipakai, bisa diambil," kata seorang pemilik Warteg bernama Mantoyo di Jakarta, Kamis.

Mantoyo mengaku bahwa ia belum sempat memperoleh kuota LPG yang disediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Kedoya Pesing Nomor 23, Kedoya Selatan.

Baca Juga: Pertamina Pangkas Rantai Pasokan Gas LPG 3 Kilogram

"Tadi udah habis di SPBU. Makanya, mau keliling dulu ke warung-warung untuk mencari gas," ujarnya.

Dia mengaku membeli satu LPG dengan harga Rp25 ribu di pengecer. Harga itu berbeda jauh dengan harga di SPBU Rp16 ribu.

"Ya enggak apa-apalah harganya beda, cuman susah nyarinya. Tadi udah keliling beberapa warung, enggak dapat (elpiji)," ujar Mantoyo yang membawa dua tabung elpiji kosong di sepeda motornya.

Baca Juga: Prabowo Perintah Bahlil Lahadalia Kembali Aktifkan Pengecer Berjualan LPG 3 Kilogram

Dia mengaku sulit memperoleh LPG sehingga terpaksa memasak memakai kayu bakar.

"Susah juga masak pakai kayu bakar," katanya. ***