Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2025 Kedepankan Pembentukan Karakter Bangsa Lewat Seni Budaya
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Selasa, 04 Februari 2025 04:45 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta atau PBTY 2025 yang digelar di Kota Yogyakarta pada 6-12 Februari 2025 bakal mengedepankan pembentukan karakter bangsa melalui seni dan budaya.
Ketua Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC), Tandean Harry Setio di Yogyakarta, Senin, 3 Februari 2025 mengatakan, PBTY 2025 yang akan dihelat di Teras Malioboro Ketandan itu bakal menampilkan pagelaran seni budaya Tionghoa dan lokal, pentas seni, pameran seni budaya, hingga stan (anjungan) bazar kuliner UMKM.
"Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta tahun ini temanya seni budaya membentuk karakter bangsa. Karena karakter bangsa ini tidak bisa mendadak langsung bisa jadi. Karakter harus kita bangun dari kecil," ujarnya.
Baca Juga: Kota Yogyakarta Bentuk Tim Realisasikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat
Menurut Harry, seni budaya Tionghoa yang ditampilkan antara lain atraksi liong samsi, naga barongsai, dan wayang "po tay he".
Selain itu, pameran seni budaya berlangsung di Rumah Budaya Kampung Ketan Tionghoa yang dahulu merupakan rumah Kapiten Tan Jin Sing atau dikenal Kanjeng Raden Tumenggung Secodiningrat.
"Lokasinya di kawasan pecinan yang dulunya sebagai tempat administrasi pajak. Kita angkat karena mempunyai situs cagar budaya baik dari bangunan maupun sejarah dan salah satu pendukung sumbu filosofi Yogyakarta," kata Harry.
Baca Juga: Rektor UII Yogyakarta, Fathul Wahid: Bisnis Pertambangan Bukan Wilayah Perguruan Tinggi
Ketua Pelaksana PBTY 2025 Subekti Saputro Wijaya menyebutkan, PBTY tahun ini menghadirkan karnaval budaya pada 6 Februari 2024 dari Parkir Abu Bakar Ali, Malioboro, sampai Titik Nol Kilometer.
Karnaval budaya dimulai sekitar pukul 18.00 WIB sehingga akan ada pengalihan arus lalu lintas di kawasan Malioboro.
"Tahun ini akan ada panggung lomba di dalam Teras Malioboro Ketandan. Kita kolaborasi dengan dinas yang mengelola Teras Malioboro Ketandan. Untuk pameran di Rumah Budaya menyajikan tentang tokoh orang Tionghoa yang mempunyai peranan penting untuk Bangsa Indonesia," tutur Bekti.
Baca Juga: Perum DAMRI Hadirkan Layanan Rute Dua Kota Besar Bandung-Yogyakarta
Menurut dia, bagi pengunjung PBTY disiapkan beberapa kantung parkir antara lain sepanjang Jalan Suryatmajan, Pasar Beringharjo, dan Beskalan.