Mau Tahu Ngerinya Donald Trump Sebagai Presiden AS? Begini Ceritanya…
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 23 Januari 2025 00:29 WIB
Oleh Satrio Arismunandar*
PENGANTAR:
Terpilihnya Donald Trump untuk kedua kalinya sebagai Presiden AS telah menimbulkan gonjang-ganjing di seluruh dunia. Perilaku Trump yang impulsif, berubah-ubah, dan tidak terprediksi menimbulkan banyak ketidakpastian. Bahkan negara-negara sekutu AS seperti anggota NATO juga merasa “panas-dingin” dan was-was.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Resmi Perpanjang Kontrak Penyerang Asal Korea Selatan Son Heung Min
Tetapi ketegangan dan ketakutan juga dirasakan oleh para staf Gedung Putih, menteri dan bawahan, yang harus dengan sangat hati-hati mencegah Trump dari membuat keputusan atau perintah yang fatal bagi kepentingan AS sendiri!
Berikut ini adalah kisah dari era kepresidenan pertama Trump di Gedung Putih. Kisah ini menunjukkan betapa ngerinya jika Staf Gedung Putih tidak waspada dan membiarkan Trump mengambil keputusan drastis (dan gegabah) yang akan berdampak besar bagi keamanan nasional AS.
Kisah ini dikutip secara bebas dengan sedikit diringkas, dari buku karya jurnalis investigatif Bob Woodward, “FEAR: Trump in The White House” (New York: Simon & Schuster, 2018).
-ooo-
Pada awal September 2017, di bulan kedelapan masa jabatan Trump, Gary Cohn, mantan presiden Goldman Sachs dan penasihat ekonomi utama presiden di Gedung Putih, bergerak hati-hati menuju Resolute Desk di Ruang Oval.
Selama 27 tahun di Goldman, Cohn telah menghasilkan miliaran dolar untuk kliennya dan ratusan juta dolar untuk dirinya sendiri. Ia memiliki hak istimewa untuk masuk ke Ruang Oval Trump, dan presiden Trump telah menyetujui pengaturan itu.
Baca Juga: Kepala Keamanan Presiden Korea Selatan Larang Bentrokan Saat Upaya Penahanan Yoon Suk Yeol
Di meja Trump terdapat draf surat satu halaman dari Presiden AS yang ditujukan kepada presiden Korea Selatan, yang mengakhiri Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat-Korea Selatam, yang dikenal sebagai KORUS.