Puisi
Puisi Esai Denny JA: Sang Pemula, Serikat Dagang Islam
Ilustrasi (Istimewa)
Ekonomi adalah perahu rapuh,
koyak di tengah badai penjajahan,
yang semakin mengamuk,
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Bom itu Meledak di Satu Sahur, di Bulan Puasa, di Gaza
semakin kemaruk.
“Apa gunanya layar yang kokoh, jika angin politik kolonial
selalu menyeret kita ke palung lautan yang dalam?”
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Kabarkan Kisah Bunga yang Dipanah
Anwar selalu di sana,
di samping Haji Samanhudi.
Di atas tanah yang terbelenggu,
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Ketika Anakku Kecanduan Internet
bagi Anwar, nyala ini tak cukup mengusir kelam.