ORBITINDONESIA.COM – Perkara dugaan tindakan asusila kepada santri pondok pesantren Ad Diniyah, RT 09/RW 07, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, masuk ke tahap penyidikan.

"Ya kasus itu sudah masuk ditahap penyidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Kamis 16 Januari 2025.

Nicolas menyebutkan, indikasi pelaku ada dua orang, namun polisi baru menangkap satu pelaku yang adalah guru di pondok pesantren itu.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Pastikan Tak Ada Perbedaan Makan Bergizi Gratis untuk Pesantren dan Sekolah Umum

Sedangkan satu pelaku lainnya selaku pemilik pondok pesantren masih dalam tahap pencarian.

"Karena dia menghilang, kita sudah mengejar, dalam pengejaran kita," ujar Nicolas.

Santri yang menjadi korban asusila, kata Nicolas, ada lima orang.

Baca Juga: Pemilik Pondok Pesantren di Jakarta Timur Ini Diduga Betindak Asusila Sodomi Kepada 7 Santrinya

"Pelakunya indikasinya ada dua. Korbannya ada lima. Jadi tiga korban untuk satu tersangka dan dua korban untuk satu tersangka. Jadi dua laporan polisi," kata Nicolas.

Nicolas belum bisa memberikan penjelasan lebih lengkap terkait kasus tindakan asusila sodomi di pondok pesantren ini.

Salah satu warga yang ikut menangkap terduga pelaku berinisial KH, yakni Rudi (49 tahun) mengaku melihat langsung anggota kepolisian mengamankan terduga pelaku beserta empat korbannya. ***