Menlu Denmark, Rasmussen: Seruan Donald Trump Caplok Greenland Tak Akan Sebabkan Krisis Diplomatik
- Penulis : Maulana
- Kamis, 09 Januari 2025 12:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen menepis adanya potensi pendirian presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump untuk menguasai Greenland akan berujung menjadi krisis diplomatik.
"Saya tak merasa telah terjadi krisis diplomatik. Pantas sekali bagi Amerika Serikat untuk menunjukkan kekhawatiran, dan Kerajaan Denmark harus memahaminya," ucap Rasmussen pada Rabu, 8 Januari 2025.
Pernyataan Rasmussen disampaikan untuk merespons ucapan Donald Trump pada Selasa, 7 Januari 2025, yang menolak mengesampingkan kemungkinan pihaknya menggunakan pendekatan militer ataupun ekonomi untuk mengambil alih Greenland maupun Terusan Panama di Amerika Tengah.
"Saya tak bisa menjamin soal dua hal tersebut, namun yang dapat katakan, kita butuh keduanya demi keamanan ekonomi," ucap Trump dalam konferensi pers di rumahnya, Mar-a-Lago.
Pada Senin, 6 Januari 2025, Trump kembali mengungkit usulan tersebut melalui Truth Social dengan menyatakan bahwa rakyat Greenland akan sangat diuntungkan apabila wilayahnya menjadi bagian Amerika Serikat.
"Kita akan lindungi dan sayangi (Greenland) dari dunia luar yang begitu ganas. BUAT GREENLAND JAYA LAGI!" ucap Trump kala itu.
Baca Juga: Ratu Denmark Margrethe Dirawat Setelah Terjatuh di Kastil Fredensborg
Sementara, Rasmussen merespons pernyataan mengenai keinginan Greenland memperkuat status otonomi dengan menyoroti pentingnya menindaklanjuti kekhawatiran AS melalui kerja sama erat dengan Greenland.
"Sebagaimana yang dunia lihat, wajar jika Amerika Serikat mulai mengalihkan perhatiannya ke kawasan Arktik," ucap Menlu Denmark.
Tak mengherankan apabila Lingkar Arktik yang semakin mencair akibat perubahan iklim menarik perhatian dunia seiring dengan dibukanya jalur pelayaran baru dan rivalitas yang meruncing di kawasan itu, kata Rasmussen.
Baca Juga: Greenland, Wilayah Konstituen Denmark, Tolak Usulan Donald Trump untuk Dikuasai AS
"Sayangnya, selain mencairnya Arktik, kita juga melihat meruncingnya kompetisi dengan Rusia yang menempatkan persenjataannya di daerah itu dan China yang semakin tertarik berkecimpung di sana," kata dia.
Pada Selasa pula, PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan komitmen Denmark mempertahankan status otonomi Greenland menyusul niat Trump mengambil alih kawasan tersebut.
"Pandangan saya maupun pemerintahan saya sangat jelas: Masa depan Greenland ditentukan di Greenland. Greenland adalah miliki rakyatnya," ucap PM Denmark kepada televisi setempat, TV2.***