DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Menhub Dudy Purwagandhi: Indonesia dan Jepang Perkuat Kerja Sama di Sektor Transportasi

image
Menteri Perhubungan (Menhub) RI Dudy Purwagandhi (kanan) bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki (kiri), di Jakarta, Senin, 2 Desember 2024. ANTARA/HO-BKIP Kemenhub

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Perhubungan RI bersama Jepang terus memperkuat dan mempererat kerja sama di bidang transportasi untuk mendukung aksesibilitas masyarakat, kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.

“Kami berharap untuk meningkatkan kerja sama yang lebih intensif dengan Jepang," kata Dudy Purwagandhi saat bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki, di Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.

Menurut Dudy Purwagandhi, Jepang sendiri telah memberikan kontribusi signifikan terhadap proyek-proyek transportasi termasuk pengembangan sistem perkeretaapian, pengembangan sumber daya manusia dan program pelatihan, serta pertukaran pengetahuan di bidang teknologi.

Baca Juga: TNI AU dan Angkatan Udara Jepang Jalin Kerja Sama Bidang Intelijen untuk Perkuat Pertahanan Udara

Menhub menjelaskan, kerja sama Kemenhub RI dengan Japan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) sektor transporasi pada 19 Januari 2024.

Dia berharap, adanya peningkatan kerja sama yang lebih intensif dengan Jepang terutama dalam pengembangan proyek MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground Bekasi.

Terkait proyek MRT Jakarta, Menhub berharap dengan dukungan dari Dubes Jepang, proyek MRT dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, sehingga dapat meningkatkan konektivitas wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: PM Jepang Shigeru Ishiba: Lebih Banyak Bom Dijatuhkan di Gaza daripada Tokyo di Perang Dunia II

"Saya berharap dengan dukungan Dubes Jepang, proyek MRT Jakarta dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah kita sepakati bersama. Selain pembangunan MRT, saya juga berharap konektivitas wilayah Jabodetabek dapat ditingkatkan melalui integrasi jalur utama dengan layanan feeder," kata Menhub.

Selain sejumlah perkembangan proyek infrastruktur, Menhub turut menyampaikan potensi kerja sama di masa depan antara kedua negara terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) transportasi melalui kerja sama program magang.

Di antaranya adalah pertukaran mahasiswa dan guru dari sekolah atau politeknik di bawah Kemenhub, atau program dosen tamu dari pakar Jepang di bidang transportasi.

Baca Juga: Kemlu RI Konfirmasi Penangkapan Warga Indonesia yang Coba Bunuh Lansia di Jepang

"Hal itu bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional yang dapat memperkaya keterampilan dan wawasan mereka di bidang transportasi,” ujar Menhub.

Turut hadir dalam pertemuan itu, yakni Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, serta Kepala Pusat Fasilitas Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Fikry Cassidy.***

Berita Terkait