Serba-serbi Tentang Perang Saudara di Suriah dan Kabar Pertempuran Terbaru
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 03 Desember 2024 02:11 WIB
Dalam pernyataan bersama yang dirilis Departemen Luar Negeri AS, pada Minggu, keempat negara itu menyerukan semua pihak yang terlibat untuk "mencegah pengungsian lebih lanjut dan terganggunya akses kemanusiaan."
“Eskalasi saat ini semakin menegaskan perlunya solusi politik yang dipimpin oleh Suriah sendiri terhadap konflik tersebut, sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254,” demikian bunyi pernyataan, yang juga menyoroti pentingnya mematuhi resolusi PBB yang merumuskan peta jalan menuju perdamaian.
Pernyataan itu juga menggarisbawahi pentingnya melindungi nyawa dan infrastruktur warga sipil sebagai langkah penting dalam mengurangi krisis kemanusiaan.
Baca Juga: Baku Tembak dan Saling Serang Pecah Antara Pasukan AS dan Kelompok Pro-Iran di Suriah
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, dalam pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Menlu AS Antony Blinken pada Minggu, juga menegaskan kembali sikap Turki yang menentang setiap tindakan yang dapat memperburuk ketidakstabilan di kawasan dan menekankan pentingnya meredakan ketegangan di Suriah.
Ia juga menegaskan bahwa untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Suriah, perlu dilakukan penyelesaian proses politik antara rezim dan oposisi.
Menteri Fidan juga menjelaskan bahwa Turki tidak akan mengizinkan aktivitas teroris yang membahayakan wilayahnya atau warga sipil Suriah.***
Baca Juga: Israel Serang Faslitas Militer Suriah