Humaniora
Sekjen DPN HKTI Sadar Subagyo Meninggal, Fadli Zon Sebut Dia sebagai Pejuang Petani
Tangkapan layar - Postongan belasungkawa Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) sekaligus Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon atas wafatnya Sekjen DPN HKTI Sadar Subagyo. ANTARA/Harianto
ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) Fadli Zon menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Sekjen DPN HKTI Sadar Subagyo, yang dikenal sebagai pejuang petani dan sosok berdedikasi bagi pertanian Indonesia.
Fadli Zon membenarkan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPN HKTI Sadar Subagyo meninggal.
"Benar, (Sekjen HKTI Sadar Subagyo meninggal)," kata Fadli Zon yang dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024.
Baca Juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Indonesia Ajukan Tiga Warisan Budaya Takbenda Kepada UNESCO
Fadli Zon yang juga Menteri Kebudayaan Republik Indonesia itu mengungkapkan bahwa Sekjen DPN HKTI Sadar Subagyo meninggal dunia pada 30 November 2024 pukul 06.10 WIB di Rumah Sakit PMI Bogor.
Kabar meninggalnya Sekjen HKTI juga diunggah Fadli Zon di akun media sosial instagram pribadinya @fadzlizon.
Dalam unggahan Fadli Zonn, ia menuliskan bahwa sosok Sekjen DPN HKTI Sadar Subagyo merupakan "Pejuang Petani",
Baca Juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Upayakan Pemulangan Manuskrip Keraton Yogyakarta dari Inggris
"Selamat jalan P Sadar Subagyo, Sekjen DPN HKTI, pejuang petani," tulis Fadli Zon di unggahan instagramnya.
Semasa hidupnya, Sekjen DPN HKTI Sadar Subagyo pernah menyoroti wacana penempatan Bulog dan PT Pupuk Indonesia di bawah Kementerian Pertanian. Baginya hal itu akan menjadi langkah strategis untuk merespons kebutuhan petani secara lebih cepat dan tepat sasaran.
"Sudah saatnya kita meninggalkan ego sektoral yang tidak menguntungkan petani. Jika Bulog dan PT Pupuk Indonesia berada di bawah Kementan, distribusi pupuk bisa lebih terkoordinasi, dan hasil panen petani bisa langsung terserap dengan baik. Ini akan membuat petani lebih sejahtera karena masalah distribusi pupuk yang selama ini rumit bisa diselesaikan dengan lebih cepat," kata Sadar, Selasa, 1 Oktober 2024.
Baca Juga: Fadli Zon: Sam’s Studio Fasilitasi Karya Film Asli Indonesia
Dia menyoroti saat ini banyak petani yang mengalami keterlambatan mendapatkan pupuk subsidi, sehingga produktivitas terganggu.