DECEMBER 9, 2022
Internasional

Uni Eropa dan Berbagai Negara Mendukung Tercapainya Gencatan Senjata di Lebanon

image
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Selasa, 26 November 2024, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata baru-baru ini di Lebanon, dan menyebutnya sebagai "kelegaan di tengah situasi yang menghancurkan di Timur Tengah."

Dalam pernyataan di platform media sosial X, Josep Borrell memuji upaya mediasi yang dilakukan oleh Prancis dan Amerika Serikat (AS) untuk mengamankan kesepakatan di Lebanon tersebut.

"Kesepakatan gencatan senjata di Lebanon adalah kelegaan di tengah situasi menghancurkan di Timur Tengah. Saya ingin memuji Prancis dan AS atas mediasi mereka," tulis Josep Borrel.

Baca Juga: 5 Anggota UNIFIL Terluka Diserang Drone Israel di Dekat Pos Militer Sidon, Lebanon Selatan

Ia menekankan pentingnya memastikan keberlanjutan gencatan senjata untuk melindungi nyawa warga di Lebanon dan Israel, serta untuk memfasilitasi kembalinya pengungsi internal ke tempat asal mereka. "Hal yang krusial saat ini adalah memastikan gencatan senjata tetap bertahan," katanya menambahkan.

Borrell juga menyoroti pentingnya implementasi penuh Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB, yang mengatur langkah-langkah untuk menjaga perdamaian dan keamanan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Dalam seruannya kepada para pemimpin politik Lebanon, ia kembali menegaskan desakan Uni Eropa agar Lebanon segera memilih presiden, mengingat kebuntuan politik yang berkepanjangan perlu segera diatasi.

Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Akui Bertanggung Jawab atas Ledakan Pager Massal di Lebanon

Ia juga menekankan hak rakyat Lebanon untuk "memulihkan kedaulatan penuh atas urusan negara mereka tanpa campur tangan asing." Ia mengisyaratkan kekhawatiran Eropa atas pengaruh luar dalam politik domestik Lebanon. 

Reaksi banyak negara

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan bersama. "Hari ini, setelah berminggu-minggu diplomasi tanpa lelah, Israel dan Lebanon telah menerima penghentian permusuhan di antara mereka," kata mereka.

Baca Juga: Lebanon dan Hizbullah Setujui Usulan AS tentang Gencatan Senjata dengan Israel

"Pengumuman ini akan menciptakan kondisi untuk memulihkan ketenangan yang berkelanjutan dan memungkinkan penduduk di kedua negara kembali dengan aman ke rumah mereka di kedua sisi Garis Biru," menurut pernyataan itu.

Halaman:

Berita Terkait