ORBITINDONESIA.COM – Hasil survei View data Indonesia menemukan, elektabilitas Wayan Koster-Giri Prasta yang didukung Megawati Soekarnoputri mencapai 70,4 persen di Pilkada Bali 2024.

Sedangkan elektabilitas lawannya Made Muliawan Arya-Agus Sudnyana yang didukung Prabowo Subianto dan Jokowi hanya 28,5 persen.

Sekitar 1,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau memilih rahasia.

Baca Juga: Pilkada Bali: Disokong Jokowi, Mantra-Mulia Dipanggil ke Jakarta Hadap Pratikno dan Prabowo

"Hasil survei ini menunjukkan dominasi pasangan Koster-Giri yang semakin stabil. Tingginya kepuasan publik terhadap kinerja kedua pemimpin ini menjadi faktor utama yang mendorong elektabilitas mereka,” kata Iman Suhirman, selaku peneliti View Data Indonesia dalam keterangannya secara tertulis, Sabtu 16 November 2024.

Survei View Data Indonesia yang dilangsungkan periode 26 Oktober sampai 2 November 2024 ini menggarisbawahi stabilnya dukungan pemilih kepada Koster-Giri.

Survei September mencatat, elektabilitas elektabilitas Koster-Giri di angka 70,7 persen, hasil terbaru ini menunjukkan sedikit penurunan, namun masih dalam margin of error ±2 ,0 persen.

Baca Juga: Pilkada Bali: Gerindra Siapkan Rp15 Miliar untuk Saksi

Sedangkan Made Muliawan Arya-Agus Sudnyana mengalami kenaikan dari 26,0 persen menjadi 28,5 persen.

"Tingkat kepuasan publik menjadi faktor kunc keunggulan Koster-Giri," tambah Iman.

Data survei menunjukkan Wayan Koster mendapat tingkat kepuasan sebesar 84,2 persen, sedangkan Giri Prasta mencatat kepuasan publik hingga 94,4 persen.

Baca Juga: Pilkada Bali: PKB Beri Isyarat Dukung Wayan Koster

Angka-angka ini mengukuhkan persepsi positif masyarakat kepada kinerja mereka.

Koster-Giri juga unggul di hampir seluruh kabupaten/kota di Bali.

Elektabilitas mereka tertinggi di Gianyar dengan 81,0 persen, lalu Tabanan 75,0 persen, dan Badung 74,8 persen.

Baca Juga: Pilkada Bali 2024: Gerindra Deklarasikan Made Muliawan Arya

Survei tersebut melibatkan 3.600 responden yang tersebar di 57 kecamatan di Bali, dengan margin of error sebesar ±2,0 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.

Metode surveinya multi stage random sampling, dengan responden berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih. ***