Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Kepala SKK Migas Djoko Siswanto Tingkatkan Lifting Minyak
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 08 November 2024 03:17 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto agar meningkatkan lifting minyak guna mendukung target produksi nasional.
Bahlil Lahadalia di sela melantik Djoko Siswanto menjadi Kepala SKK Migas, di Jakarta, Kamis malam, 7 November 2024, mengatakan bahwa saat ini produksi atau lifting minyak Indonesia hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari.
"Saya merasa penting untuk menyampaikan tegas-tegas pada malam hari ini untuk urusan lifting. Lifting minyak kita sekarang hanya 600 ribu barel per day. Dan sebenarnya bisa kita tingkatkan," kata Bahlil Lahadalia.
Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor Kajian Stratejik Global UI dengan Cumlaude
Dia menyebutkan bahwa saat ini sudah ada eksplorasi 301 sumur minyak, dan sebagian 195 di Pertamina, sedangkan selebihnya di tempat lain.
"Saya minta kepada Pak Djoko yang baru dilantik, saya minta untuk dituntaskan. Itu pekerjaan utama Bapak," ujarnya.
Ia juga meminta Kepala SKK Migas agar memangkas aturan di sektor migas serta melakukan koordinasi demi menambah lifting minyak.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Bahlil Lahadila Kembali Jadi Menteri ESDM di Kabinet Merah Putih
Bahlil juga mengingatkan semua jajarannya agar bekerja maksimal untuk negara dan tidak membawa visi-misi masing-masing.
"Jadi tidak ada visi-misi menteri, yang ada itu visi-misi Presiden. Saya pembantu Presiden, Bapak juga adalah bagian dari pembantu menteri. Jadi, jangan kita melakukan program di luar apa yang Presiden telah canangkan," katanya menegaskan.
Menurutnya, jika lifting minyak naik, maka berdampak positif bagi pendapatan negara. Bahkan hal itu bisa menekan impor minyak.
Bahlil percaya Djoko merupakan sosok yang kompeten mengisi jabatan sebagai Kepala SKK Migas, sebab pengalaman Djoko pernah di Dirjen Migas dan Deputi SKK Migas.